Bank Jakarta Catatkan Kinerja Positif di Triwulan II 2025

Selasa, 29 Juli 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Erikyanri Maulana 1568

Hadir dengan Nama Baru, Bank Jakarta Catatkan Kinerja Positif di Triwulan II 2025

(Foto: Fakhrizal Fakhri)

Bank DKI, yang kini mengusung identitas baru sebagai Bank Jakarta, mencatatkan kinerja keuangan yang solid hingga akhir Triwulan II 2025.

"menjadi motor penggerak ekonomi daerah,"

Capaian ini tidak lepas dari strategi transformasi menyeluruh serta langkah ekspansi bisnis, termasuk penguatan sinergi regional.

Per Juni 2025, total aset Bank Jakarta mencapai Rp84,72 triliun, tumbuh 2,96 persen dibandingkan posisi Triwulan II 2024 yang sebesar Rp82,29 triliun. Pertumbuhan aset ini turut didorong oleh peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tercatat sebesar Rp67,69 triliun atau naik 3,84 persen (year on year/yoy).

Di tengah ketatnya persaingan penghimpunan DPK, CASA (Current Account Saving Account) Bank Jakarta justru tumbuh 8,03 persen yoy menjadi Rp25,37 triliun. Peningkatan ini menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan jangka panjang Bank Jakarta.

Di sisi penyaluran kredit, pertumbuhan pada triwulan ini didorong oleh sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang meningkat 43,70 persen yoy menjadi Rp2,31 triliun, serta Kredit Konsumer yang naik 2,92 persen yoy menjadi Rp23,50 triliun.

Bank Jakarta secara konsisten memperluas jangkauan kredit UKM melalui edukasi keuangan di sentra-sentra UKM, kolaborasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM, kerja sama penyaluran kredit multiguna bersama mitra fintech dan koperasi, hingga optimalisasi saluran digital untuk telemarketing.

Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H Widodo menyampaikan, kinerja positif ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk tumbuh secara sehat dan inklusif.

"Kami terus memperkuat fungsi intermediasi dengan memperluas akses pembiayaan produktif, khususnya kepada pelaku UMKM yang diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi daerah," ujarnya, Selasa (29/7).

Sampai akhir Juni 2025, laba bersih Bank Jakarta tercatat sebesar Rp421,18 miliar, tumbuh 24,42 persen yoy dari sebelumnya Rp338,53 miliar. Laba ini didorong oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 10,38 persen, dari Rp1,34 triliun pada Juni 2024 menjadi Rp1,47 triliun pada Juni 2025.

Selain itu, berbagai program efisiensi berhasil menurunkan rasio BOPO menjadi 83,86 persen, dari sebelumnya 87,02 persen.

BERITA TERKAIT
Kerja Sama Bank Jakarta dan APKLI untuk Perkuat Akses Keuangan Pedagang

Dewan Dukung Kerja Sama Bank Jakarta dan APKLI

Kamis, 24 Juli 2025 559

Bank Jakarta Berkolaborasi Dukung Pemberdayaan UMKM dan PKL

Bank Jakarta Berkolaborasi Dukung Pemberdayaan UMKM dan PKL

Selasa, 22 Juli 2025 649

Rano Apresiasi MoU Kerjasama Bank Jakarta dan PERSIJA

Rano Apresiasi MoU Kerja Sama Bank Jakarta dan Persija

Kamis, 17 Juli 2025 635

Bank Jakarta Siap Dukung Persija Arungi Super Liga 2025-2026

Bank Jakarta Siap Dukung Persija Arungi Super League 2025-2026

Sabtu, 19 Juli 2025 1170

BERITA POPULER
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino memberi keterangan pers setelah Rapimgab

Wibi Berharap Pansus Hasilkan Perda yang Jadi Kebanggaan Jakarta

Jumat, 17 Oktober 2025 756

Pengunjung sedang melihat stan Dinas Parekraf DKI di Event WITF & SEABEF 2025

Jakarta Perkuat Promosi Pariwisata di Ajang Internasional WITF & SEABEF 2025

Sabtu, 11 Oktober 2025 1721

Proses pemadaman api di lokasi kebakaran oleh petugas gulkarmat

80 Personel Gulkarmat Berhasil Padamkan Kebakaran di Papanggo

Sabtu, 11 Oktober 2025 1678

Personel Gabungan Bersihkan Tumpukan Sampah di Rawa Terate

Personel Gabungan Grebek Sampah di Rawa Terate

Kamis, 16 Oktober 2025 840

Gubernur  Pramono meresmikan pos pemadam kebakaran di Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan

Dibangun Tanpa APBD, Pos Damkar di Kebayoran Lama Utara Diresmikan

Senin, 13 Oktober 2025 1199

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks