Senin, 07 Juli 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Budhy Tristanto 283
(Foto: Istimewa)
Dalam upaya membantu memperkuat pilar ekonomi daerah, Perumda Dharma Jaya terus mengoptimalkan pengembangan rencana bisnis perusahaan dengan meningkatkan efisiensi operasional, inovasi produk protein hewani dan layanan masyarakat, serta menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak.
"Meningkatkan sisi bisnis komersial untuk berkontribusi pada pendapatan asli daerah,”
Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman mengatakan, peningkatan efisiensi dan efektivitas operasional difokuskan guna meningkatkan pendapatan perusahaan.
"Meningkatnya pendapatan perusahaan, dapat memberikan kontribusi lebih besar terhadap pendapatan daerah,"ucapnya, Senin (7/7).
Menurutnya, peningkatan pendapatan dan perluasan pasar harus didukung dengan upaya menjaga ketahanan pangan dan memastikan ketersediaan pangan strategis di Kota Jakarta. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membangun cold storage dengan kapasitas 5.000 ton di Cakung, Jakarta Timur.
Raditya menyampaikan, cold storage menjadi salah satu cadangan pangan, sekaligus dapat meningkatkan dan memastikan ketersediaan pangan di Jakarta.
“Rencana pembangunan cold storage merupakan langkah awal dari diversifikasi usaha. Kami berencana untuk mengembangkan bisnis ke bidang logistik, khususnya ke sektor cold chain,” ungkapnya.
Hal ini, menurut Raditya, sejalan dengan transformasi Jakarta menjadi kota global yang memerlukan ketahanan pangan yang kuat. Selain itu, semua yang dilakukan pihaknya akan kembali ke daerah melalui dividen.
“Usaha kami selama ini berada di sektor trading, penggemukan sapi dan rumah potong. Nanti, akan kita kembangkan ke sektor logistik, termasuk bisnis komersial. Kita ingin meningkatkan sisi bisnis komersial untuk berkontribusi pada pendapatan asli daerah,” tukasnya.
Raditya mengungkapkan, pihaknya telah melakukan program subsidi pangan dan stabilisasi harga untuk memastikan ketersediaan pangan strategis dan mengelola distribusi pangan dengan baik.
“Kami berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Jakarta dengan harga terjangkau," tuturnya.
Ia menambahkan, telah memperluas pemasaran dan membangun kemitraan dengan masyarakat yang menjadi reseller dan membangun
hub dan modern channel yang menjadi perpanjangantangan untuk lebih mendekatkan akses masyarakat membeli produk protein hewani dengan harga terjangkau.“Saat ini, terdapat empat retail yang sudah bermitra. Targetnya, delapan mitra di tahun ini,” katanya.
Lebih lanjut, sambung Raditya, pihaknya berencana memperkuat posisi sebagai pilar ekonomi daerah melalui kerja sama dengan seluruh pihak, termasuk BUMN dan asosiasi.
"Kami berharap dengan langkah-langkah strategis ini dapat memperkuat posisi kami sebagai pilar ekonomi daerah dan meningkatkan ketahanan pangan di Jakarta," tandasnya.