Sabtu, 05 Juli 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Erikyanri Maulana 531
(Foto: Istimewa)
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Farah Savira menuturkan, gelaran Karnaval Budaya bertema “Jakarta dalam Warna” serta Karnaval Pawai Obor di berbagai wilayah akan memperkuat identitas Jakarta sebagai kota berbudaya.
"Mengapresiasi inisiatif ini,"
“Kami tentu mengapresiasi inisiatif ini. Pawai obor memang sudah menjadi tradisi dalam menyambut Tahun Baru Islam di Jakarta. Ini juga memperkuat identitas budaya kita sebagai umat Muslim, khususnya di ibu kota,” ujar Farah, Sabtu (5/7).
Farah mendorong agar kegiatan serupa terus dikembangkan tidak hanya untuk memperkuat nilai-nilai kebudayaan, tetapi juga spiritualitas warga.
Namun, ia mengingatkan pentingnya pengelolaan teknis dalam penyelenggaraan acara berskala besar.
“Catatan penting terkait acara ini adalah soal pengelolaan massa yang jumlahnya besar. Harus diutamakan pengamanan yang kuat, serta pengaturan lalu lintas yang baik,” jelasnya.
Farah juga meminta Pemprov DKI agar lebih massif dalam mempublikasikan kegiatan tersebut agar diketahui luas oleh masyarakat. Selain itu, keterlibatan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) juga harus dimaksimalkan untuk menjaga kebersihan kota.
“Jangan sampai kegiatan ini justru membebani petugas kebersihan kita dalam merapikan sampah pasca-acara,” katanya.
Ia juga menekankan bahwa seluruh kegiatan publik yang diselenggarakan Pemprov DKI harus dirancang agar ramah terhadap kelompok rentan.
“Kita harapkan seluruh acara seperti ini bisa inklusif ramah anak, lansia, perempuan, dan penyandang disabilitas,” tandas Farah.