Kamis, 03 Juli 2025 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 325
(Foto: Andri Widiyanto)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno berharap, Lomba Foto Color Of Jakarta (COJ) bisa lebih dikembangkan, sehigga mampu membranding dan mempromosikan Jakarta menuju 50 top kota global.
"Kita perlu bersaing,"
Menurut Rano, Lomba Foto COJ yang diinisiasi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statitik (Diskominfotik) DKI ini memiliki potensi besar untuk memperkenalkan Jakarta ke level global.
"Tahun depan saya minta lebih dikembangkan, karena kita akan menuju Global. Kita perlu bersaing, dalam arti kata memperlihatkan bahwa Jakarta punya potensi," kata Rano, saat memberikan penghargaan COJ 2025 di Balai Agung, Kamis (3/7).
Dikatakannya, Jakarta tidak hanya memiliki potensi lokasi destinasi wisata yang epik menjadi obyek. Berbagai keunikan kuliner, mainan anak-anak dan busana tradisional Betawi juga bisa jadi tema baru dalam kegiatan.
Tidak sekadar dilombakan, ungkap Rano, karya dari para peserta nantinya bisa saja didokumentasikan menjadi sebuah buku yang bisa menjadi data perkembangan kota serta souvenir yang bernilai tinggi.
Selain itu, lanjut Rano, hasil karya dari peserta bisa saja dipamerkan di beberapa spot fasilitas publik strategis. sehingga diharapkan,dapat menajdi motivasi generasi muda memiliki alternatif kegiatan positif dan memperkuat branding kota.
"Jadi, yang jelas kegiatan ini makin membuat saya bahagia karena Jakarta memiliki potensi yang selama ini tidur dan kita bangunkan bersama-sama," tegasnya.
Kepala Dinas Kominfotik DKI Jakarta, Budi Awaludin menjelaskan, Awarding Lomba Fotografi Color of Jakarta 2025 mengusung tema “Merayakan Identitas Lokal, Membangun Entitas Global”.
Diungkapkan Budi, lomba ini masuk dalam rangkaian peringatn HUT Kota Jakarta dan menjadi salah satu inisiatif mendorong partisipasi publik dalam merayakan keberagaman, keindahan, serta dinamika kehidupan kota Jakarta melalui medium fotografi.
"Tahun ini, kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat yang luar biasa. Tercermin jumlah karya yang terkumpul sebanyak 5.258 foto, dengan melibatkan 867 peserta dari berbagai kalangan," bebernya.
Ada beberapa kategiori yag dilombakan dalam COJ tahun ini, antara lain kategori tradisi budaya, ruang publik, lanskap kota, hingga foto seri yang menyuguhkan narasi visual Jakarta secara mendalam.
Diakui Budi, pihaknya berkolaborasi dengan sejumlah pihak dalam penyelenggaraan lomba. Dicontohkannya, dengan Samsung Indonesia dalam smartphone photo competition, aktivasi bersama Dinas Parekraf untuk mengunjungi dan mempromosikan Kepulauan Seribu kepada para fotografer serta content creator.
"Harapan kami, COJ tidak berhenti sebagai perlombaan saja, melainkan menjadi ruang apresiasi berkala yang mempererat hubungan antara warga dan kotanya melalui seni visual, yaitu fotografi," tandasnya.