Senin, 23 Juni 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 118
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat melakukan pelepasan 51 atlet pelajar yang akan mengikuti ajang Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Provinsi DKI Jakarta di Gelanggang Olahraga Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, pada 24 Juni 2025.
"Menjadi Juara Umum"
Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Yuli Hartono mengatakan, ajang olahraga tradisional ini menjadi momentum penting untuk melestarikan budaya sekaligus
membangun semangat kompetisi yang sehat di kalangan generasi muda Jakarta Barat.
"Tahap ini menjadi penentu yang terbaik di Provinsi DKI Jakarta. Kita harus terus berjuang dan berdoa agar kita dapat kembali mengulang pencapaian gemilang dua tahun lalu saat Jakarta Barat menjadi Juara Umum di ajang ini," ujarnya, Senin (23/6).
Kepala Seksi Olahraga Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Barat, Tomi Ari Sudewo menjelaskan, atlet yang akan berlaga telah melalui proses seleksi ketat dari kejuaraan di tingkat kota.
"Sebanyak 51 atlet yang berangkat, semuanya merupakan hasil seleksi dari kejuaraan tingkat kota. Setelah diseleksi, para juara kami berikan pelatihan intensif atau training center selama satu bulan," terangnya.
Menurutnya, tujuh cabang olahraga (Cabor) tradisional yang diikuti kontingen Jakarta Barat, meliputi Gasing, Terompah Panjang, Hadang, Sumpit, Enggrang, Tarik Tambang, dan Lari Balok.
Ia optimistis, target untuk kembali Juara Umum, sebagaimana capaian pada ajang sebelumnya dapat diraih.
"InsyaAllah kita bertekad untuk kembali meraih Juara Umum untuk tahun ini, maka dari itu, kami sudah berpesan kepada para atlet untuk menunjukan kemampuannya secara maksimal," bebernya.
Sementara itu, Koordinator Kontingen Jakarta Barat, Bachtiar menambahkan,
seluruh persiapan telah dilakukan secara maksimal oleh para pelatih dan atlet, baik dari sisi teknis maupun non-teknis."Selama hampir satu bulan terakhir, para pelatih memberikan laporan rutin dan melakukan pembinaan menyeluruh. Kami optimistis 100 persen bahwa anak-anak siap bertanding dan meraih hasil terbaik," ucapnya.
Meski terdapat sejumlah tantangan dalam proses pelatihan, imbuh Bachtiar, adanya dukungan dari Sudin Pora dan Wali Kota Jakarta Barat sangat membantu.
"Melalui seleksi di tingkat kota, kami sudah mendapatkan bibit-bibit atlet terbaik. Tugas kami tinggal memberikan metode latihan yang sesuai agar mereka tampil maksimal di provinsi," tandasnya.