Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) menggelar Jakarta Illumination Island Festival 2025, di Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

Festival ini menjadi pertunjukan seni berbasis cahaya di tengah laut yang berlangsung mulai 2-8 Juni 2025, setiap pukul 17.00-22.00 WIB.

Jakarta Illumination Island Festival 2025 juga dimeriahkan dengan pentas musik dan bazar dari pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) setempat.

Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta, Andhika Permata mengatakan, festival ini diselenggarakan untuk menyambut Hari Ulang Tahun ke-498 Jakarta, sekaligus menjadi ajang promosi destinasi wisata Kepulauan Seribu, khususnya Pulau Pramuka.

"Festival ini merupakan upaya Pemprov DKI Jakarta untuk menghidupkan kembali destinasi wisata Kepulauan Seribu, melalui instalasi cahaya artistik, visual yang menarik, dan pertunjukan multimedia yang inovatif," ujarnya, Selasa (3/5).

Andika menjelaskan, ada tiga titik yang menjadi pusat instalasi seni cahaya tersebut, yakni Dermaga Utama, Plaza Kabupaten, dan RPTRA Tanjung Elang.

Menurutnya, festival ini juga menampilkan keindahan bawah laut Jakarta dalam bentuk dekorasi lampu tematik berbentuk biota laut dan ornamen lainnya. Bahkan, para pengunjung juga diajak merasakan suasana seolah berada di dalam laut.

"Kami percaya bahwa keindahan visual ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menumbuhkan kebanggaan akan potensi lokal kita, " terangnya.

Ia berharap, melalui festival ini Kepulauan Seribu semakin dikenal, tidak hanya oleh wisatawan lokal, tetapi juga mancanegara. Untuk itu, Andika mengajak warga yang hadir untuk ikut serta menjaga kelestarian pulau.

"Mari kita jadikan Kepulauan Seribu sebagai destinasi unggulan yang membanggakan dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan kebersamaan," ungkapnya.

Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas penyelenggaraan Jakarta Illumination Island Festival 2025 di Pulau Pramuka.

"Festival ini merupakan yang pertama di Kepulauan Seribu. Semoga Kepulauan Seribu semakin ramai pengunjung dan dapat membangkitkan perputaran ekonomi," harapnya.

Ia menginginkan, festival ini dapat digelar rutin di Kepulauan Seribu, seperti momen malam pergantian tahun maupun memperingati hari jadi Kabupaten Kepulauan Seribu.

"Besar harapan kami, acara seperti ini bisa diadakan secara bergiliran di pulau pemukiman lainnya. Sebab, festival ini akan selalu dikenang oleh para pengunjung," tuturnya.

Sementara itu, salah seorang warga Pulau Pramuka, Nur Rachman Watty mengaku senang dan terharu melihat festival yang sangat menakjubkan tersebut. Berbagai ornamen lampu yang memukau indra visual pengunjung.

"Terima kasih kepada Pemprov DKI yang telah memberikan hiburan ini kepada kami warga maupun wisatawan," tandasnya.