Warga Bisa Tinggal di Rusunawa Seumur Hidup

Jumat, 21 Agustus 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Budhy Tristanto 6159

Negosiasi Relokasi Warga Kampung Pulo Sejak Zaman Jokowi

(Foto: Yopie Oscar)

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan, warga Kampung Pulo yang direlokasi ke Rusunawa Jatinegara Barat tak perlu risau, karena mereka bisa menempati rusun tersebut seumur hidup.

 

Kalian bisa tinggal di rusun itu seumur hidup, tujuh turunan juga tidak apa-apa kami subsidi kok.

Bahkan, kata Basuki, selama tinggal di rusun warga juga mendapat subsidi dari Pemprov DKI untuk perbaikan fasilitas. Warga cuma dibebankan restribusi sebesar Rp10 ribu per hari. 

"Kalian bisa tinggal di rusun itu seumur hidup, tujuh turunan juga tidak apa-apa kami subsidi kok. Kami yakin kalau anak-anak dikasih KJP, BPJS, dibantu modal, dikasih tempat usaha, orang akan berubah nasib," katanya, Jumat (21/8).

Ditambahkan Basuki, nantinya Pemprov DKI akan membangun rusunawa di lahan bekas bangunan warga yang ditertibkan, setelah normalisasi Sungai Ciliwung rampung.

"Nanti tetap kita mau bangun kampung tapi tidak bisa kampung di samping jalur inspeksi. Yang saya tawarkan ialah sejajar sungai. Di tengah akan kami bangun yang tingkat," ucap Basuki.

 

Sebenarnya, lanjut Basuki, negoisasi relokasi warga Kampung Pulo, Jakarta Timur, sudah dilakukan sejak Joko Widodo (Jokowi) menjabat gubernur. Relokasi sendiri menunggu pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Jatinegara Barat selesai dibangun. 

"Ini negosiasi dari zamannya Pak Jokowi. Kenapa bisa sampai timbul rusun di Jatinegara Barat, itu bagian dari negosiasi," kata Basuki.

Basuki mengungkapkan, warga bersedia direlokasi asal lokasinya berdekatan dengan Kampung Pulo. Pemprov DKI Jakarta kemudian membangunkan Rusunawa Jatinegara Barat, sehingga relokasi ditunda sampai rusunawa siap dihuni.

"Sekarang sudah selesai rusunnya, tidak mau pindah, malah minta ganti uang. Kami tidak bisa kasih kerohiman kalau kamu nggak punya apa-apa. Bangunan liar masak dikasih uang ganti," tandasnya.

BERITA TERKAIT
800 Meter Pemukiman di Kampung Pulo Sudah Diratakan

800 Meter Pemukiman di Kampung Pulo Sudah Diratakan

Jumat, 21 Agustus 2015 9428

Kasatpol PP DKI Sebut Bentrokan di Kampung Pulo Dipicu Aksi Lempar Batu

Bentrokan di Kampung Pulo Dipicu Aksi Lempar Batu

Jumat, 21 Agustus 2015 5207

DKI Tanggung Biaya Pengobatan Korban Bentrok Kampung Pulo

DKI Tanggung Biaya Pengobatan Korban Bentrok Kampung Pulo

Jumat, 21 Agustus 2015 4696

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 838

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 885

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1672

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 947

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1083

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks