Kamis, 15 Mei 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Erikyanri Maulana 1637
(Foto: Andri Widiyanto)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meresmikan layanan Transjabodetabek rute Vida Bekasi-Cawang di Halte Transjakarta Cawang Sentral, Kamis (15/5).
"K
ita akan membuka trayek baru,"
Layanan ini diharapkan dapat mengurangi beban biaya transportasi warga Bekasi yang bekerja di Jakarta dan sebaliknya.
"Hari ini kita akan membuka trayek baru, panjangnya 42 km lebih sedikit. Ini merupakan trayek yang disebut dengan Vida Bekasi ke Cawang. Ini ada lima titik pemberhentian, empat titik pemberhentian ada di Bekasi, satu titik pemberhentian ada di Jakarta," ujar Pramono.
Pada tahap awal, sebanyak 12 armada bus akan dioperasikan dengan frekuensi keberangkatan setiap 10 menit pada jam sibuk dan 20 menit pada jam tidak sibuk. Tarif yang dikenakan pun cukup terjangkau, yaitu Rp2.500 sebelum pukul 07.00 WIB dan Rp3.500 setelahnya. Sedangkan untuk tarif gratis tetap akan diberikan kepada 15 golongan masyarakat yang sudah ditetapkan.
"Mudah-mudahan dengan koneksi yang baru ini, ini akan membuat masyarakat Bekasi yang akan pergi ke Jakarta atau sebaliknya akan jauh lebih murah," katanya.
Layanan ini juga diharapkan dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan meningkatkan penggunaan transportasi umum. Adapun jumlah masyarakat Jabodetabek yang menggunakan transportasi umum saat ini tercatat baru 22,1 persen.
Ia berharap tiap tahunnya jumlah pengguna transportasi umum bisa bertambah lima persen. Sehingga di akhir 2029 mendatang, pengguna transportasi umum di Jakarta dan daerah penyangga pun mencapai 40 persen.
"Menurut saya itu sudah akan mengurangi banyak terhadap kemacetan yang ada," lanjutnya.
Pramono juga mengungkapkan rencananya untuk membuka rute baru dari PIK ke Blok M. Selain itu, ia juga tengah mempertimbangkan usulan pembukaan rute dari Kota Bogor ke Cibubur. Pramono pun bersyukur, layanan perluasan Transjabodetabek ini mendapatkan sambutan yang tinggi dari masyarakat Jabodetabek.
Sementara rute baru yang baru saja dioperasionalkan yakni Blok M-Alam Sutera telah mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat.
"Setiap hari lebih dari 2.200, di akhir pekan 3.500. Ini menunjukkan bahwa rute tersebut betul-betul diminati oleh masyarakat," kata Pramono.
Pramono juga menyebut akan mengoptimalkan lahan yang tidak terpakai menjadi fasilitas park and ride untuk mendukung layanan Transjabodetabek ini.
Sementara itu, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyambut baik peluncuran rute baru Vida Bekasi-Cawang. Rute TransJabodetabek yang terintegrasi, aman, dan terjangkau ini dinilainya akan membantu mengurangi pengeluaran masyarakat Bekasi serta berdampak pada peningkatan kualitas udara.
"Karena kalau biasanya, untuk masuk ke Jakarta itu akan ada pengeluaran sekitar Rp15 ribu sampai Rp20 ribu per hari untuk pulang pergi," kata dia.
Tri meyakini, rute baru ini akan meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat. Ia berharap, kerja sama strategis yang sudah berjalan antara Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Bekasi berlanjut di berbagai bidang, termasuk dalam penanganan banjir dan sampah.