Senin, 05 Mei 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 323
(Foto: Anita Karyati)
Kelompok Tani (Poktan) Kampung Bayam Madani di Hunian Sementara (Huntara) Kampung Bayam, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara berhasil memanen 138 kilogram komoditas pertanian dan perikanan.
"Mudah-mudahan ke depan urban farming ini bisa terus dilestarikan"
Kegiatan panen raya sekaligus tasyakuran dan diskusi antar warga ini
turut dihadiri Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Sosial, Cyril Raoul (Chico) Hakim; Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati, serta jajaran Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara.Chico Hakim mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu realisasi kolaborasi warga dan pemerintah dalam upaya menciptakan ketahanan pangan di Jakarta.
"Senang sekali mendapatkan undangan dari Poktan Kampung Bayam Madani. Ini luar biasa, kita melihat semua hasil panen dari sayur, buah dan ikan yang dibudidayakan," ujarnya, Senin (5/5).
Ia berharap, hasil panen ini bisa memotivasi Poktan Kampung Bayam Madani untuk lebih inovatif dalam mengembangkan produk pertanian dan perikanan karena juga dapat menyejahterakan warga.
"Mudah-mudahan ke depan urban farming ini bisa terus dilestarikan. Kami juga telah mendengar semua aspirasi mereka. Semoga hak yang mereka inginkan dapat terpenuhi agar warga Jakarta bisa hidup sejahtera," ungkapnya.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati turut memberikan apresiasi tinggi kepada Poktan Kampung Bayam Madani yang berhasil membudidayakan ikan Patin hasil pemberian Gubenur DKI Jakarta, Pramono Anung.
"Hari ini kita panen Ikan Patin pemberian Pak Gubernur. Ini luar biasa mereka bisa membudidaya hingga banyak. Tidak hanya itu mereka juga mengembangkan jenis ikan lainya," terangnya.
Menurutnya, selain panen perikanan, mereka juga melaksanakan panen pertanian hasil budi daya urban farming dengan komoditas, Timun Suri, Labu Beligo, dan sayuran Pakcoy.
Menurutnya, Labu Beligo ini tengah dikembangkan Dinas KPKP di semua wilayah Jakarta karena kandungan vitamin E yang tinggi dan sangat bermanfaat untuk pertumbuhan anak-anak, serta dapat mencegah kasus stunting.
"Kami senang karena hasil panen ini dimanfaatkan oleh masyarakat itu sendiri dan apabila ada lebihnya dijual. Ini sangat bagus sekali untuk menjaga ketahanan pangan maupun perekonomian mereka," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Poktan Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon merinci hasil panen di luas lahan 4.000 meter persegi tersebut antara lain, 40 kilogram Timun Suri, 16 kilogram Pakcoy Hidroponik, 32 kilogram Labu Beligo, serta 50 kilogram ikan Patin dan Lele.
Ia menyampaikan terima untuk semua jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang telah mendukung urban farming Poktan Kampung Bayam Madani, mulai dari pemberian bibit, pembinaan, hingga pelatihan.
"Alhamdulilah, hasil panen hari ini dapat memenuhi keberlangsungan hidup kami. Semoga urban farming yang dikelola warga ini ke depannya bisa menjadi agrowisata," tandasnya