Selasa, 06 Mei 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 185
(Foto: Istimewa)
Suku Dinas Pemuda dan Olahraga (Sudin Pora) Jakarta Utara mengadakan pelatihan Kader Inti Pemuda Antinarkoba (Kipan) Tahun 2025. Pelatihan berlangsung di Bumi Ariloka, Bogor, Jawa Barat mulai 5-7 Mei mendatang.
"Berperan tentang bahaya narkoba"
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kota Jakarta Utara, Muhammad Andri menyampaikan dukungan terhadap kegiatan tersebut karena pemuda mempunyai peran penting dalam mencegah dan mengatasi penyalahgunaan narkoba di tengah masyarakat.
"Kipan tahun 2025 ini menjadi bagian dari strategi pencegahan melalui, edukasi, pemberdayaan pemuda, dan kepada semua pihak yang berperan tentang bahaya narkoba
," katanya, Selasa (6/5).Ia berharap, para peserta pelatihan dapat menjadi kader yang efektif dalam menyebarkan informasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba.
"Saya berharap para peserta dapat berpartisipasi secara optimal, sehingga program kegiatan ini dapat dirasakan manfaatnya," imbuhnya.
Kepala Seksi Kepemudaan Sudin Pora Jakarta Utara, Julio Yusuf mengatakan, pelatihan diikuti 75 peserta yang merupakan perwakilan pemuda dari enam kecamatan dan organisasi kepemudaan di Jakarta Utara.
Julio menginginkan, pelatihan ini mampu membentuk jaringan kader pemuda antinarkoba di wilayah setempat dan mendorong partisipasi aktif pemuda dalam program pencegahan narkoba yang berkelanjutan.
"Selama tiga hari peserta diberikan berbagai materi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif lainnya. Kemudian, ada juga kegiatan outbound untuk meningkatkan kepercayaan diri dan mendorong interaksi sosial," terangnya.
Sementara itu, salah seorang pemuda asal Kecamatan Pademangan, Imam Subhi merasa bangga dapat menjadi bagian dari pembinaan Kipan 2025. Materi yang diberikan sangat relevan karena saat ini penyalahgunaan narkoba banyak terjadi banyak di kalangan remaja.
"Program ini sangat bagus, saya berharap pemuda di Jakarta Utara dapat menjadi generasi yang sehat, produktif, dan bersih dari narkoba. Ini akan berdampak guna menyongsong generasi emas di masa mendatang," tandasnya.