Selasa, 06 Mei 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 149
(Foto: Ilustrasi)
Bank DKI terus berupaya melakukan proses pemulihan sistem layanan secepat mungkin. Setelah membuka layanan ATM Off-Us, layanan transfer antarbank melalui skema Real Time Online (RTOL) di aplikasi JakOne Mobile telah kembali normal dan dapat digunakan oleh nasabah.
"Proses pemulihan dilakukan secara menyeluruh dan hati-hati,"
Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo mengatakan, layanan transfer antarbank melalui skema BI Fast melalui aplikasi JakOne Mobile masih dalam proses koordinasi lebih lanjut dengan pihak regulator.
Ia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami nasabah selama proses pemulihan sistem berlangsung.
“Proses pemulihan dilakukan secara menyeluruh dan hati-hati dengan mengedepankan keamanan sistem dan kenyamanan nasabah sehingga dilakukan secara bertahap,” ujarnya, Selasa (6/5).
Agus menjelaskan, kerahasiaan dan keamanan data, serta dana nasabah tetap terjaga dengan baik selama periode pemulihan. Ia memastikan, dana nasabah tidak berkurang selama proses pemulihan berlangsung.
"Kami memahami bahwa aktivitas pemeliharaan sistem ini telah memberikan ketidaknyamanan bagi sebagian nasabah. Namun, hal ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan keandalan layanan digital Bank DKI," kata Agus.
Bank DKI juga memastikan bahwa setiap permasalahan yang mungkin muncul telah ditindaklanjuti dan diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
“Sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan prima, Bank DKI secara rutin melakukan pemantauan dan pengujian sistem untuk memastikan stabilitas operasional dan kelancaran layanan,” ucapnya.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi turut menyampaikan terima kasih atas dukungan nasabah. Ia sangat mengapresiasi kesabaran nasabah selama proses pemeliharaan sistem berlangsung.
“Bagi nasabah yang masih memiliki kendala, kami menyediakan berbagai saluran pengaduan yang dapat diakses, mulai dari call center, kunjungan ke kantor cabang terdekat, hingga pesan langsung melalui kanal media sosial resmi Bank DKI,” ungkap Arie.
Sebagai informasi, selain melalui JakOne Mobile, transaksi transfer antar-bank juga dapat dilakukan melalui Jaringan ATM Bank DKI yang tersedia 24 jam.
Saat ini, Bank DKI mengoperasikan lebih dari 750 unit ATM yang tersebar di berbagai titik strategis di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, termasuk di kantor kelurahan dan kecamatan, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, hingga lokasi publik lainnya.
Selain itu, Bank DKI juga memiliki jaringan ATM di kota-kota besar lainnya seperti Bandung, Semarang, Solo, Gresik, Sidoarjo, hingga Lampung. Juga di ATM jaringan ATM Bersama maupun ATM Prima.
Transaksi transfer antar bank dapat juga dilakukan melalui Jaringan Kantor Cabang/Cabang Pembantu Bank DKI dan Bank DKI Syariah pada hari kerja.
Layanan operasional pada seluruh Kantor Cabang Bank DKI beroperasi secara normal dan dapat diakses nasabah untuk memenuhi kebutuhan perbankan secara optimal, di antaranya, transaksi setor dan tarik tunai (tabungan dan giro), pemindahbukuan antar rekening Bank DKI, dan pemindahbukuan antar bank melalui SKNBI dan RTGS.
Untuk nasabah korporasi tetap dapat melakukan layanan transfer antarbank dengan menggunakan SKNBI dan RTGS yang tersedia pada cash management system Bank DKI.
Bank DKI mengimbau nasabah untuk selalu waspada terhadap modus penipuan digital dan senantiasa menggunakan kanal resmi Bank DKI untuk mendapatkan informasi dan bantuan layanan. Untuk informasi lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi call center Bank DKI di 1500-351 atau mengunjungi kantor cabang terdekat.