249 Warga Kampung Pulo Sudah Ambil Kunci Rusun

Kamis, 20 Agustus 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Budhy Tristanto 4316

249 Warga Kampung Pulo Sudah Ambil Kunci Rusun

(Foto: Yopie Oscar)

Sebanyak 249 Kepala Keluarga (KK) dari 518 KK yang terkena relokasi di Kampung Pulo, Jakarta Timur, sudah mengambil kunci unit Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Jatinegara Barat. 

Ini bukan rusun loh sudah kayak apartemen. Kalau kamu lihat. Itu kalau dijual saya kira bisa sampai Rp 400 juta, merem orang beli

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, jumlah itu sudah berkurang. Karena saat pengundian ada 429 KK yang mengambil kunci. Namun karena kepemilikan rusunawa sudah dikunci dan tidak bisa dipindahtangankan, maka hanya tertinggal 227 KK yang mengambil kunci.

"Kita mulai pengundian langsung ada 429 orang pertama, lalu kenapa bisa begitu ramai, dulu mereka berpikir dapat rusun bisa jual. Makanya semua mau. Begitu sistemnya saya ubah dan tidak bisa jual langsung yang ambil kunci tinggal 227 waktu itu. Yang lain nggak jadi. Tapi sekarang sudah nambah jadi 249 KK," ucapnya, Kamis (20/8) di Balaikota.

Gubernur memaparkan, salah satu syarat untuk mendapatkan rusunawa warga harus memiliki KTP sesuai dengan alamat rusunawa. Selain itu, langsung dibuatkan rekening Bank DKI untuk pembayaran retribusi sebesar Rp 10 ribu per hari, sehingga warga yang namanya tercantum tersebut yang diperbolehkan menempati rusunawa.

"Kalau masuk rusun langsung Dinas Dukcapil tukar KTP kamu, sesuai alamat di rusun. Lalu kamu langsung dibuatkan ATM Bank DKI, yang alamatnya juga dirusun. Berarti kamu nggak bisa jual," tegasnya.

Ahok menambahkan, jika dijual satu unit rusunawa bisa mencapai Rp 400 juta. Karena fasilitas yang ada sudah seperti apartemen, dilengkapi dengan lift.

"Ini bukan rusun loh sudah kayak apartemen. Kalau kamu lihat. Itu kalau dijual saya kira bisa sampai Rp 400 juta, merem orang beli," katanya.

Menurut Ahok, warga yang sudah mendapatkan rusun sebagian juga meminta uang ganti rugi. Padahal dirinya telah menegaskan tidak akan memberikan uang kerohiman seperti yang diminta warga. "Sekarang mereka minta duit. Jadi ujung-ujungnya duit," tandasnya. 

BERITA TERKAIT
Ini Tawaran Ahok Kepada Warga Kampung Pulo

Ini Tawaran Basuki ke Warga Kampung Pulo

Kamis, 20 Agustus 2015 4718

Puluhan KK Warga Kampung Pulo Ambil Kunci Rusun

Puluhan KK Warga Kampung Pulo Ambil Kunci Rusun

Kamis, 20 Agustus 2015 2667

Pembongkaran Bangunan di Kampung Pulo Rampung Sepekan

Pembongkaran Bangunan di Kampung Pulo Rampung Sepekan

Kamis, 20 Agustus 2015 12775

Direlokasi, Warga Kampung Pulo Tak Lagi Khawatir Kebanjiran

Tinggal di Rusunawa, Warga Kampung Pulo Tak Khawatir Kebanjiran

Kamis, 20 Agustus 2015 7167

BERITA POPULER
Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1627

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 893

Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 591

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 604

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 902

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks