Senin, 28 April 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 573
(Foto: Istimewa)
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diharapkan dapat menjadi ujung tombak generasi cerdas menuju Indonesia Emas Tahun 2045.
"Kita harapkan anak-anak PAUD dapat tumbuh cerdas"
Bunda PAUD Provinsi DKI Jakarta, Komariah Marullah menginginkan agar semua PAUD di Jakarta dapat tumbuh bergerak dan lebih baik lagi dari sebelumnya.
"Kita harapkan anak-anak PAUD dapat tumbuh cerdas
, sesuai dengan harapan bangsa menyongsong Indonesia Emas," ujarnya, saat acara peringatan HUT ke-68 Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia/Perkumpulan Penyelengara Pendidikan Anak Usia Dini di Gedung Serbaguna Blok C Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Senin (28/4).Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Republik Indonesia, Zita Anjani menjelaskan, PAUD itu adalah tonggak pendidikan utama dari anak-anak usia dini.
"Guru PAUD punya jasa besar, mereka luar biasa dalam mendidik anak. Semoga kesejahteraannya juga bisa semakin ditingkatkan," terangnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainnah menuturkan, pendidikan usia dini menjadi pendidikan terpenting dalam membangun generasi demi sebuah kemajuan.
"Pendidikan Anak Usia Dini adalah pondasi emas pembangunan manusia. Saat usia dini inilah karakter, kecerdasan emosional, sosial, dan kognitif mulai dibentuk," ungkapnya.
Ia menambahkan, perjalanan panjang selama 68 tahun bagi GOPTKI yang saat ini bertransformasi menjadi PP PAUD menjadi cermin ketekunan, dedikasi, dan konsistensi dalam memperjuangkan pendidikan usia dini di Indonesia, khususnya di Jakarta Timur.
"Terlebih dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk menyongsong Indonesia Emas tahun 2045. Sebab membangun bangsa yang maju dan sejahtera, harus dimulai dari investasi sumber daya manusia sejak usia dini," bebernya.
Menurutnya, peran para pendidik PAUD, bunda PAUD, serta seluruh stakeholder pendidikan anak usia dini sangatlah vital. Sehingga, sangat patut untuk diapresiasi.
"Saya berharap DPC PP PAUD Kota Jakarta Timur terus bersinergi dengan pemerintah, swasta, serta masyarakat dalam membangun sistem pendidikan anak usia dini yang inklusif, bermutu, dan berkelanjutan," tandasnya.
Untuk diketahui, peringatan HUT ke-68 GOPTKI/PP PAUD mengusung tema "Membangun Jiwa Raga Bersama Membentuk Generasi Pancasila Melalui Seni Budaya dan Kreativitas" ini
dihadiri sekitar 100 peserta.
Sejumlah kegiatan memeriahkan rangkaian acara, di antaranya, lomba tari dan senam dari perwakilan guru PAUD yang ada di 10 kecamatan se-Jakarta Timur.