Rabu, 23 April 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 152
(Foto: Nurito)
Sebanyak 180 peserta mengikuti sosialisasi Telekonsultasi Kesehatan Jiwa di SMAN 81, Jalan Kartika Eka Paksi, Kompleks KPAD, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
"Dapat menjadi solusi utama pembentukan kekuatan mental"
Peserta sosialisasi Telekonsultasi Kesehatan Jiwa ini merupakan perwakilan dari sejumlah sekolah tingkat SMA/sederajat, guru BK, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Asisten Kesra Kota Jakarta Timur, Achmad Salahudin mengatakan, telekonsultasi ini tentunya juga akan memberikan dampak yang sangat baik, di tengah masyarakat yang tingkat stresnya tinggi.
"Telekonsultasi dapat menjadi solusi utama pembentukan kekuatan mental
. Kegiatan ini menjadi upaya nyata Pemerintah Provinsi DKI dengan meluncurkan layanan Telekonsultasi Kesehatan Jiwa 24 jam," ujarnya, saat membuka acara, Rabu (23/4).Menurutnya, layanan ini dapat diakses kapan saja dan di mana saja oleh seluruh lapisan masyarakat. Bukan hanya remaja, namun juga para lansia dan penyandang disabilitas.
"Layanan ini gratis, aman, rahasia, dan professional melalui platform aplikasi JAKI maupun telepon," terangnya.
Ia berharap, layanan Telekonsultasi Kesehatan Jiwa ini dapat meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan jiwa, menurunkan stigma, dan memperkuat literasi kesehatan mental.
"Program ini sekaligus menjadi layanan awal respons krisis, sebelum dirujuk ke layanan lanjutan," ungkapnya.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy menambahkan, layanan ini diharapkan dapat memberikan solusi jitu bagi masyarakat yang membutuhukan konsultasi secara online.
"Layanan bisa diakses melalui aplikasi JAKI. Nantinya, masyarakat akan dihubungkan ke ahli psikologi klinis dari Dinas Kesehatan DKI," bebernya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMAN 81 Jakarta, Albaini Zuhdi mengaku sangat senang dengan adanya sosialisasi Telekonsultasi Kesehatan Jiwa ini.
"Program ini bisa sangat membantu menyelesaikan permasalahan kesehatan mental peserta didik. Kami sangat mendukung dan merespons positif," tandasnya.