Wali Kota Jakarta Barat Tegaskan Tak Toleransi Perundungan

Selasa, 22 April 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 495

Korban Perundungan di Tambora Sudah Ditangani PPAPP

(Foto: Ilustrasi)

Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto menegaskan, tidak akan menoleransi aksi perundungan (bullying), termasuk di kalangan pelajar.

"Segera ditindaklanjuti"

Usu mengatakan, pelaku perundungan bisa dikenakan sanksi sesuai ketentuan. Bahkan, bisa terancam hukuman pidana. Untuk itu, Uus kembali mengingatkan agar semua pihak, khususnya pelajar tidak terlibat kasus perundungan.

"Saya sudah menginstruksikan agar adanya dugaan perundungan yang diduga dilakukan tiga remaja putri di bawah umur terhadap seorang anak seusianya di Tambora beberapa waktu lalu bisa segera ditindaklanjuti," ujarnya, Selasa (22/4).

Uus meminta agar Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat bisa melakukan langkah-langkah tepat bekerjasama dengan instansi lainnya, termasuk kaitannya memberikan pendampingan kepada korban perundungan.

"Selain pendekatan kepada orang tua, pembinaan yang dilakukan di sekolah saya harap akan bisa lebih baik dan tepat sasaran untuk mencegah kejadian serupa terulang," terangnya.

Sementara itu, Advokat dari Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Dinas PPAPP DKI Jakarta, Novia Hendriyati memastikan, pendampingan sudah dilakukan kepada korban berupa asesmen psikologis dan konsultasi hukum. 

"Sudah kita lakukan asesmen psikologis terhadap anak korban perundungan. Kita juga sudah lakukan konsultasi hukum yang berkaitan dengan penerapan sistem peradilan pidana anak," bebernya.

Novi menjelaskan, pendampingan kepada korban perundungan terus dilakukan setelah upaya diversi diadakan sesuai dengan rujukan kepolisian dan perundang-undangan yang berlaku. 

"Intinya kalau memang upaya diversi berhasil, kita fokus pemulihan. Begitu juga kalau diversi tidak berhasil, tetap akan kita dampingi," ucapnya.

Ia menambahkan, penanganan bagi anak berkonflik atau ketiga anak perempuan yang diduga sebagai pelaku juga akan dilakukan oleh Badan Pemasyarakatan (Bapas) Jakarta Barat.

"Tentu diharapkan nantinya Bapas juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan atau Puskesmas terdekat untuk dilakukan konseling psikologis kepada mereka," tandasnya.

BERITA TERKAIT
 120 Peserta Ikuti Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

120 Peserta Diedukasi Pencegahan Kekerasan Perempuan dan Anak

Selasa, 19 November 2024 781

Cegah Perundungan, Wakil Ketua DPRD DKI Dorong Penguatan Akhlak Siswa

Wakil Ketua DPRD Dorong Penguatan Pendidikan Akhlak Siswa

Rabu, 13 November 2024 653

 438 Tenaga Pengajar di Jakbar Ikuti Sosialisasi Pemahaman Bullying

Tenaga Pendidik di Jakbar Disosialisasikan Pemahaman Bullying

Kamis, 05 September 2024 717

Dinas PPAPP, Rakor, Cegah, Judi, Online, Anak

Dinas PPAPP Siapkan Langkah Cegah Judi Online yang Melibatkan Anak

Senin, 12 Agustus 2024 1071

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469098

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 308150

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284400

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261035

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196649

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik