Kamis, 20 Agustus 2015 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Budhy Tristanto 22984
(Foto: Bayu Suseno)
Untuk menyaring masuknya pengaruh negatif budaya asing, jiwa dan karakter nilai Pancasila perlu ditanamkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satu contohnya melalui semangat gotong royong serta musyawarah dan mufakat.
Dalam menghadapi infiltrasi Ideologi dan budaya asing, kita mesti kuat meletakkan karakter bangsa, Pancasila
Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, tantangan untuk melestarikan nilai Pancasila saat ini lebih berat, karena derasnya pengaruh ideologi asing yang masuk.
"Dalam menghadapi infiltrasi Ideologi dan budaya asing, kita mesti kuat meletakkan karakter bangsa, Pancasila," ujar Djarot, saat membuka Seminar Sosialisasi Nilai-nilai Pancasila yang bertema "Membumikan Pancasila di Era Globalisasi", Kamis (20/8) di Balaikota,
Dalam kesemaptan ini, Djarot berharap agar perwujudan nilai-nilai Pancasila dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat ibu kota. "Wujudkan nilai Pancasila melalui perbuatan dan keteladanan," tandas Djarot.
