Tim Penggerak (TP) PKK dan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat, Selasa (26/11), melakukan penilaian terhadap hasil panen bawang di 69 lokasi urban farming dari tiap kantor kecamatan, kelurahan dan RPTRA.

Ketua TP PKK Jakarta Pusat, Ucu Jamilah mengatakan, setiap wakil dari kecamatan menyiapkan tiga pot bawang dari pohon yang sebelumnya ditanam masing-masing di kantor camat, perwakilan kelurahan, dan RPTRA.

"Bawang ini kita tanam serentak pada September lalu. Hari ini kita panen," ucap Ucu.

Dilanjutkannya, penilaian yang dilakukan oleh Pokja 3 PKK dan Suku Dinas KPKP Jakarta Pusat meliputi Inovasi Pot yang kreatif dan memanfaatkan barang bekas dan hasil panen. Lalu juga ada aspek pencatatan pelaporan dari mulai tanam hingga panen.

"Ini jadi pembelajaran kita dalam mendukung pemerintah menekan angka inflasi. Kita mengajak semua untuk bisa menanam di pot," paparnya.

Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Pusat, Penty Yunesi Pudyastuti menambahkan, selain bawang dan cabai. Di sejumlah lokasi juga telah ditanam  beberapa pohon produktif seperti Melon di Kecamatan Menteng, Tomat di Kecamatan Tanah Abang dan Anggur di Kecamatan Senen.

"Ini menjadi contoh menanam dengan lahan terbatas bisa dilakukan," tandasnya.