Jual Makanan Berbahaya, PKL Lenggang Jakarta Bakal Diusir

Jumat, 14 Agustus 2015 Reporter: Andry Editor: Budhy Tristanto 4808

Dinas KUMKMP DKI Layangkan SP ke Pedagang Lenggang Jakarta

(Foto: Yopie Oscar)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP), akan mengambil tindakan tegas kepada pedagang Lenggang Jakarta yang terbukti positif menjual bahan makanan mengandung zat ‎berbahaya.

Lenggang Jakarta ini kebanggan Pak Gubernur. Makanya kalau ada pedagang yang terindikasi menjual makanan berbahaya, langsung kita sikat

"‎Langsung kita kasih Surat Peringatan (SP) 1, 2 sampai 3. Kalau ada temuan lagi di satu pedagang yang sama, akan kita usir dari Lenggang Jakarta," kata Irwandi, Kepala Dinas KUMKMP DKI, Jumat (14/8).

Irwandi menyampaikan, tindakan tegas terhadap pedagang yang terindikasi menjual jajanan bahaya ini diterapkan sesuai dengan instruksi Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).‎ Terlebih, Lenggang Jakarta merupakan pilot project atau percontohan program  penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Ibukota.

"Lenggang Jakarta ini kebanggaan Pak Gubernur. Makanya kalau ada pedagang yang terindikasi menjual makanan berbahaya, langsung kita sikat," tegasnya.

‎Menurut Irwandi, dalam instruksinya, Gubernur DKI bahkan meminta kepada jajarannya agar mengusir lan‎gsung para PKL yang terbukti menjual makanan berbahaya di Lenggang Jakarta. Namun pihaknya masih memberikan toleransi terhadap pedagang memberikan peringatan sampai tiga kali sebelum mengusir mereka.

"Kita masih kasih pembinaan. Walaupun instruksi Pak Gubernur jangan menunggu surat peringatan sampai tiga kali. Kalau ada yang terindikasi, kita diminta langsung sikat," ujarnya.

‎Irwandi mengutarakan, pengecekan makanan di Lenggang Jakarta melalui uji lab bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi DKI ini dilakukan dalam rangka persiapan acara Malam Kenduri di lapangan IRTI Monas pada Senin (17/8) malam mendatang.

‎"Pemeriksaan makanan ini untuk persiapan Malam Kenduri pada hari Senin malam tanggal 17 Agustus nanti di IRTI Monas. Karena makanan dalam acara itu diambil dari Lenggang Jakarta. Makanya kita periksa semua biar pas hari H, makanannya clear," tuturnya.

Ia menambahkan, Malam Kenduri merupakan acara pesta peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70  RI. Acara tersebut rencananya akan dihadiri Gubernur DKI‎ bersama para veteran yang berjumlah kurang lebih 300 orang.

"Jadi makanan yang ada di Lenggang Jakarta kita periksa semua supaya bisa kita koreksi dan beresi kalau ada yang mengandung boraks dan lainnya," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Makanan Lenggang Jakarta Ditemukan Mengandung Zat Berbahaya

5 Sampel Makanan di Lenggang Jakarta Mengandung Zat Berbahaya

Jumat, 14 Agustus 2015 5707

 32 Kios di Lenggang Jakarta Masih Kosong

32 Kios di Lenggang Jakarta Masih Kosong

Rabu, 29 Juli 2015 3782

Pedagang Lenggang Jakarta Diingatkan Jaga Kebersihan

Pedagang Lenggang Jakarta Diingatkan Jaga Kebersihan

Rabu, 29 Juli 2015 3142

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 949

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 969

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1739

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 1008

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1183

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks