Sebanyak 100 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dari sekolah negeri maupun swasta tingkat SD hingga SMA dan sederajat mengikuti Seminar Motivasi dan Pelatihan di Ruang Antasari, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Jakarta Selatan, Khabib Asyngari menyampaikan apresiasi dan Terima kasih kepada guru agama yang telah memberikan banyak kontribusi.

"Tanpa adanya guru agama, maka program-program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya di Jakarta Selatan tidak akan bisa berjalan secara maksimal. Kami menganggap penting keberadaan guru agama," ujarnya, Rabu (16/10). 

Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Jakarta Selatan, Tubagus Wahyudi menuturkan, kegiatan yang mengangkat tema "Pengajaran Menggunakan Hati dan Jiwa" tersebut diisi dengan seminar dan pelatihan bagi guru-guru agama untuk meningkatkan kepasitas pengajaran guru tersebut. 

Peserta yang hadir diberikan pelatihan dan motivasi agar lebih kreatif dalam membuat aktivitas-aktivitas di luar kurikulum, dan di luar tugas inti. Namun demikian, tidak mengganggu proses belajar mengajar yang sudah terjadwal.

"Misalnya, mereka bisa mengajak muridnya agar datang lebih awal untuk selawa tan sebelum belajar, dan memberikan tambahan belajar mengaji. Guru yang seperti itu yang kita harapkan bisa menghiasi dunia pendidikan Islam di Jakarta," tandasnya.