Kamis, 10 Oktober 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 375
(Foto: Nurito)
Atlet Bowling DKI Jakarta, Robini (43) dan Retnowati Yogia (58), yang turun di kelas beregu TPB 8 Putri, harus puas mendapat medali perunggu dalam ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo, Jawa Tengah.
Medali perunggu ini didapat setelah bertarung sengit dengan atlet dari Banten, Jawa Tengah, Sumatera Utara dan DI Yogyakarta, Kamis (10/10) di Venue Bowling Bengawan Sport , Jalan HOS Cokroaminoto, Pucangsawit, Jebres, Kota Surakarta.
Robini mengaku, agak kesulitan menghadapi lawannya karena line-nya berbeda dengan tempat latihan mereka di Ancol yang sudah standar internasional dan bolanya hook. Sedangkan di Solo bolanya lurus, sehingga dia dan rekannya butuh adaptasi.
"Lawannya juga sangat berat. Kami sudah berusaha keras, walau akhirnya mendapatkan medali perunggu setelah tanding melawan atlet DI Yogyakarta," ujarnya.
"Kami masih ada satu nomor pertandingan yang akan dilakukan besok, semoga dapat hasi lebih baik," lanjut Robini.
Sementara, pelatih cabang olahraga Bowling, David Sitorus mengungkapkan, di ajang Peparnas XVII ini pihaknya mengirim lima atlet inti dan lima atlet sponsor. Seluruhnya sudah tanding, kecuali satu atlet yang belum tanding karena sakit dan sedang proses pemulihan.
"Perolehan medali cabor Bowling sementara ini, satu medali emas, satu perak dan satu perunggu," bebernya.
David optimis, bis amenambha perolehan medali pada laga Jumat (11/10) besok. Targetnya ada satu medali emas dan satu perak.
"Kami memnag hanya menargetkan satu emas. Karena persiapan yang sangat pendek dan jangka waktu latihan terbatas, hanya sekitar 1,5 bulan untuk latihan. Termasuk pengumpulan atlet untuk seleksi degradasinya," ungkap David.