KI dan Disdik DKI Dorong Sekolah Negeri Bentuk PPID

Sabtu, 27 Juli 2024 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 1469

 Inspektorat DKI Gelar Edukasi Gerakan Anti Korupsi

(Foto: Anita Karyati)

Komisi Informasi dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Jumat (26/7) kemarin,  menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) E-Monitoring dan Evaluasi (E-Monev) Lingkup Sekolah Negeri. Kegiatan dihadiri ratusan kepala SD, SMP dan SMA Negeri di Jakarta.

Dapat menciptakan pendidikan yang transparan dan berkualitas

Wakil Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Purwosusilo mengatakan, bimtek ini sebagai upaya persiapan badan publik sekolah dalam mengikuti pelaksanaan E-Monev 2024 yang akan diselenggarakan Agustus mendatang.

“Kami berkomitmen mewujudkan tata kelola akuntabilitas dan transparansi dalam layanan pendidikan,  dengan publikasi informasi melalui website resmi untuk memberi akses yang mudah bagi masyarakat,” kata Purwosusilo, Sabtu (27/7).

Menurutnya, keterbukaan informasi publik memberikan kesempatan bagi semua orang untuk terlibat secara aktif dalam mengawal berjalannya proses pendidikan, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik di Jakarta.

“Keterbukaan informasi publik dapat menciptakan pendidikan yang transparan dan berkualitas demi mewujudkan visi pendidikan untuk semua,” terangnya.

Purwosusilo menyebut, Dinas Pendidikan DKI Jakarta pada 2023 lalu, berhasil meraih predikat Informatif dalam penganugerahan E-Monev.

“Kami berupaya keras dan mendorong sekolah negeri di DKI Jakarta kembali meraih predikat informatif," harapnya.

Wakil Ketua Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta, Luqman Hakim Arifin menambahkan,  seluruh sekolah negeri, mulai dari tingkat SD hingga SLTA di Jakarta dapat menjadi peserta E-Monev. Bahkan, setiap sekolah dapat segera membentuk struktur Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dan Standar Operasional Prosedur (SOP) pengelolaan informasi publik.

“PPID itu payung hukumnya UU 14 Tahun 2008. Karena itu, kami minta agar sekolah-sekolah dapat membentuk PPID yang secara khusus bertugas mengelola, menyimpan dan mendokumentasikan informasi publik,” ucapnya.

Komisioner KI DKI Jakarta Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi, Agus Wijayanto Nugroho menuturkan, dalam mengelola informasi publik, PPID bertugas untuk mengkategorikan mana informasi publik yang terbuka dan dikecualikan.

Menurutnya, Informasi publik yang terbuka mencakup tiga klasifikasi yaitu informasi publik yang bersifat serta merta, berkala dan setiap saat. Sementara informasi publik yang dikecualikan dapat dilakukan melalui mekanisme uji konsekuensi.

“PPID itu yang bertanggungjawab mengecualikan, melayani dan mengelola informasi publik. Karena di Dinas Pendidikan itu cakupannya luas, jadi sekolah itu tetap melayani informasi publik, tetapi untuk sengketa dapat dilakukan Sudin dan Dinas Pendidikan,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT
Disdik DKI Jakarta Berkomitmen Tingkatkan Akses Pendidikan Hingga Perguruan Tinggi melalui KJMU

Disdik Berkomitmen Tingkatkan Akses Pendidikan Hingga Perguruan Tinggi melalui KJMU

Selasa, 02 Juli 2024 1611

Pj. Gubernur Heru, Apresiasi, Disdik, Penataan, Data, Pengadaan, Tenaga Pendidik

Pj Gubernur Apresiasi Disdik dalam Upaya Penataan Data dan Pengadaan Tenaga Pendidik Sesuai Ketentuan

Sabtu, 20 Juli 2024 1386

Komisi E DPRD - Disdik DKI Rapat Kerja Bahas PPDB 2024/2025

Komisi E DPRD - Disdik DKI Bahas PPDB 2024/2025

Senin, 27 Mei 2024 1543

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1139

Pemprov DKI Cairkan Bansos PKD Oktober 2025

Pemprov DKI Cairkan Bansos PKD Oktober 2025

Senin, 27 Oktober 2025 2828

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1005

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1505

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 818

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks