Kamis, 25 Juli 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 451
(Foto: Nurito)
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar dan jajarannya, Kamis (25/7), meninjau bangunan SDN Pondok Bambu 01, Jalan Gading II Pondok Bambu, Duren Sawit, yang hangus terbakar pada Selasa (23/7) selumbari, sekitar pukul 12.04.
Usai meninjau bangunan yang terbakar, Anwar langsung menuju ke sekretariat RW 11 Pondok Bambu yang lokasinya berseberangan dengan jalan. Di sana ia menyerahkan sejumlah bantuan untuk mendukung kebutuhan sekolah.
Anwar mengatakan, kebakaran di SDN Pondok Bambu 01 sungguh luar biasa karena menghanguskan seluruh bangunan beserta isinya. Namun, dai bersyukur karena peserta didik, guru maupun lainnya dalam kondisi selamat, tidak ada yang mengalami luka sedikit pun.
"Kebakaran ini tentu membuat trauma luar biasa untuk siswa-siswi maupun guru,'" ujar Anwar.
Karena itu, Anwar menyarankan agar pelajar melakukan healing terlebih dulu melalui kegiatan yang menarik, jangan dipaksakan belajar. Saat ini, kegiatan belajar mengajar murid SDN Pondok Bambu 01 sementara dipindah ke SDN Pondok Bambu 07.
"Kami ucapkan terima kasih kepada PMI Jakarta Timur yang telah memberikan bantuan perangat komputer untuk dioperasionalkan di SDN 01, karena semua sarana -prasarana habis tak ada tersisa," ucapnya.
Sementara, Ketua PMI Kota Jakarta Timur, HR Krisdianto mengungkapkan, bantuan berupa laptop serta dua komputer dan printer yang diberikan untuk mendukung agar kegiatan belajar mengajar tidak terganggu.
"Kami juga berikan trauma healing kepada pelajar agar bisa kembali seperti biasa, belajar dengan baik.," tuturnya.
Menurutnya, trauma healing untuk memberikan percaya diri dan menghibur anak-anak agar psikologisnya tidak terganggu atas kejadian kebakaran.
Kepala Seksi Humas dan Komunikasi PMI Kota Jakarta Timur, Agus Bastin menambahkan, bantuan komputer dan printer diberikan berdasarkan assessment yang dilakukan, Rabu (24/7) kemarin.
"Sebelumnya, kami juga sudah memberikan bantuan berupa school kit, sembako, hygiene kit, family, tikar dan terpal masing-masing dua paket," jelasnya.
Sementara Kepala SDN Pondok Bambu 01, Dini Nuraeni menjelaskan, dalam waktu tiga hari ini anak didiknya diberikan terapi untuk menghilangkan trauma berupa games, doa bersama dan mendongeng, serta lomba melukis dan mewarnai.
"Tak hanya itu, pekan depan semau murid akan diajak jalan-jalan keliling Jakarta menggunakan Bus Transjakarta," pungkasnya.