Pemkot Jakpus Audit Penanganan Stunting Semester Pertama

Senin, 15 Juli 2024 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 916

Pemkot Jakpus Gelar Audit Penanganan Stunting Semester Pertama 2024

(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat, Senin (15/7), menggelar audit penanganan stunting semester pertama 2024 di ruang pola kantor wali kota. Hasil audit akan menjadi rekomendasi penanganan stunting pada semester berikutnya.  

"Targetnya menurunkan angka stunting sehingga kasus minim, kalau bisa jadi nol,"

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Chaidir mengatakan, kegiatan audit ini bertujuan mencari upaya terbaik dalam melakukan penanganan stunting dengan menyasar ibu hamil, ibu nifas, calon penganten dan Balita.

"Kami berupaya menurunkan angka stunting dengan melakukan audit terhadap kasus dan penanganan yang sudah dilakukan," katanya.

Dilanjutkan Chaidir, kegiatan ini menindaklanjuti SK Wali Kota Jakarta Pusat tentang pembentukan tim audit stunting  dari unsur Suku Dinas Kesehatan, Kelurahan, Suku Dinas PPAPP dan didamping pakar ahli gizi, ahli kebidanan serta psikolog.

Nantinya, ungkap Chaidir, pembahasan akan dilakukan terhadap kasus yang sudah dipilih sebagai rujukan penanganan stunting di wilayah Jakarta Pusat.

"Targetnya menurunkan angka stunting sehingga kasus minim, kalau bisa jadi nol," tegasnya.

Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Carla Wuwungan mengungkapkan, penanganan stunting terbagi menjadi dua aspek yakni spesifik dan sensitif. Audit ini diharapkannya bisa memperbaharui pola penanganan dan mencari format yang lebih baik.

"Kita terus perbaharui pola penanganan stunting baik pada aspek spesifik dan sensitif," ujarnya.

Dijelaskannya, sampel audit diambil dari bank data penanganan stunting di Jakarta Pusat. Pemilihan sampel sebagai bahan bahasan audit berdasar kajian terhadap kelurahan prevelensi tertinggi dan cakupan layanan terkait dengan infrastruktur.

Menurut Carla, ditetapkan 51 sampel kasus untuk dibahas dalam audit. Sampel kasus itu tersebar di 14 lokus dari lima wilayah kecamatan.

"Akan ada rekomendasi untuk ditindaklanjuti sebagai upaya penanganan pada semester kedua nanti" tandasnya.

BERITA TERKAIT
PPAPP Kepulauan Seribu Gelar Audit Kasus Stunting di Pulau Pramuka

Sudin PPAPP Kepulauan Seribu Audit Kasus Stunting di Pulau Pramuka

Rabu, 26 Oktober 2022 2156

BUMD DKI Lakukan Audit Eksternal oleh Kantor Akuntan Publik

BUMD DKI Lakukan Audit Eksternal oleh Kantor Akuntan Publik

Rabu, 12 Juni 2024 1560

Kick Off, Program, Pemberian, Makanan Tambahan, Balita, Stunting

Anwar Buka Kick Off Program PMT Balita Stunting di Kramat Jati

Rabu, 03 Juli 2024 1416

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 847

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1588

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 862

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 487

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 949

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks