Pemkot Jakpus Audit Penanganan Stunting Semester Pertama

Senin, 15 Juli 2024 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 866

Pemkot Jakpus Gelar Audit Penanganan Stunting Semester Pertama 2024

(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat, Senin (15/7), menggelar audit penanganan stunting semester pertama 2024 di ruang pola kantor wali kota. Hasil audit akan menjadi rekomendasi penanganan stunting pada semester berikutnya.  

"Targetnya menurunkan angka stunting sehingga kasus minim, kalau bisa jadi nol,"

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Chaidir mengatakan, kegiatan audit ini bertujuan mencari upaya terbaik dalam melakukan penanganan stunting dengan menyasar ibu hamil, ibu nifas, calon penganten dan Balita.

"Kami berupaya menurunkan angka stunting dengan melakukan audit terhadap kasus dan penanganan yang sudah dilakukan," katanya.

Dilanjutkan Chaidir, kegiatan ini menindaklanjuti SK Wali Kota Jakarta Pusat tentang pembentukan tim audit stunting  dari unsur Suku Dinas Kesehatan, Kelurahan, Suku Dinas PPAPP dan didamping pakar ahli gizi, ahli kebidanan serta psikolog.

Nantinya, ungkap Chaidir, pembahasan akan dilakukan terhadap kasus yang sudah dipilih sebagai rujukan penanganan stunting di wilayah Jakarta Pusat.

"Targetnya menurunkan angka stunting sehingga kasus minim, kalau bisa jadi nol," tegasnya.

Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Carla Wuwungan mengungkapkan, penanganan stunting terbagi menjadi dua aspek yakni spesifik dan sensitif. Audit ini diharapkannya bisa memperbaharui pola penanganan dan mencari format yang lebih baik.

"Kita terus perbaharui pola penanganan stunting baik pada aspek spesifik dan sensitif," ujarnya.

Dijelaskannya, sampel audit diambil dari bank data penanganan stunting di Jakarta Pusat. Pemilihan sampel sebagai bahan bahasan audit berdasar kajian terhadap kelurahan prevelensi tertinggi dan cakupan layanan terkait dengan infrastruktur.

Menurut Carla, ditetapkan 51 sampel kasus untuk dibahas dalam audit. Sampel kasus itu tersebar di 14 lokus dari lima wilayah kecamatan.

"Akan ada rekomendasi untuk ditindaklanjuti sebagai upaya penanganan pada semester kedua nanti" tandasnya.

BERITA TERKAIT
PPAPP Kepulauan Seribu Gelar Audit Kasus Stunting di Pulau Pramuka

Sudin PPAPP Kepulauan Seribu Audit Kasus Stunting di Pulau Pramuka

Rabu, 26 Oktober 2022 1979

BUMD DKI Lakukan Audit Eksternal oleh Kantor Akuntan Publik

BUMD DKI Lakukan Audit Eksternal oleh Kantor Akuntan Publik

Rabu, 12 Juni 2024 1414

Kick Off, Program, Pemberian, Makanan Tambahan, Balita, Stunting

Anwar Buka Kick Off Program PMT Balita Stunting di Kramat Jati

Rabu, 03 Juli 2024 1330

BERITA POPULER
RDF Plant sebagai solusi pengelolaan sampah

Legislator Dukung Pengoperasian RDF Plant Rorotan

Senin, 22 September 2025 2345

Regulasi Early Warning System Kualitas Udara

DKI Siapkan Regulasi Early Warning System Kualitas Udara

Kamis, 25 September 2025 1235

Gerbang tol Fatmawati 2 dibuka secara gratis untuk mengurai kemacetan

Rekayasa Lalin TB Simatupang Efektif Urai Kemacetan

Jumat, 19 September 2025 3241

Sosialisasi Pengelolaan E-Waste Berkelanjutan di JITEX 2025

Anggota KKMP Disosialisasikan Pengelolaan E-Waste di JITEX 2025

Jumat, 19 September 2025 3131

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Farah Savira

Pembentukan Lembaga Adat Betawi untuk Jaga Identitas Kota Jakarta

Senin, 22 September 2025 2218

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks