200 Peserta Ikuti Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Jakut

Senin, 27 Mei 2024 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 426

Pembinaan Norma Ketenagakerjaan Diikuti 200 Peserta

(Foto: Anita Karyati)

Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Sudin Nakertransgi) Jakarta Utara menyelenggarakan pembinaan norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Perusahaan. Kegiatan ini diikuti sebanyak 200 peserta terdiri dari pengusaha, manajemen perusahaan, dan pekerja.

H arus menjadikan K3 sebagai budaya

Kepala Suku Dinas Nakertransgi Jakarta Utara, Noviar Dinaryanti mengatakan, pembinaan ini merupakan tindak lanjut dari Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 86 yang menjelaskan setiap pekerja mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja.

"Kegiatan ini sebagai upaya kita mengingatkan kepada pengusaha, manajemen perusahaan dan pekerja atau buruh terkait dengan pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja," ujarnya, di Ruang Aula Kantor Sudin Nakertransgi Jakarta Utara, Jalan Plumpang Semper, Kecamatan Koja, Senin (27/5).

Noviar menjelaskan, dalam kegiatan hari ini peserta dibagi menjadi dua gelombang. Adapun materi yang diberikan tentang penerapan Pencegahan Peredaran Penanggulangan dan Penyalahgunaan Gelap Narkotika (P4GN), pemeriksaan kesehatan, serta penerapan K3 tenaga kerja dan produk.

"Materi disampaikan oleh narasumber dari Kementerian Ketenagakerjaan RI," terangnya.

Menurutnya, melalui penerapan K3 yang tepat dapat menciptakan lingkungan dan tempat kerja yang aman, nyaman, serta sehat. Bahkan, dapat mendukung produktivitas perusahaan.

Selain pembinaan norma K3, imbuh Noviar, Sudin Nakertransgi Jakarta Utara juga akan kembali mengadakan norma kerja pada bulan Juni mendatang dengan melibatkan ratusan dari manajemen perusahaan dan pekerja.

"Saya berharap semua perusahaan harus menjadikan K3 sebagai budaya. Kemudian, kerja sama antara pemerintah dan perusahaan bisa semakin terjalin erat," ucapnya.

Sementara itu, salah seorang tenaga kerja industri garmen, Juwita menyampaikan apresiasi dan terima kasih karena melalui edukasi K3 ini dapat menambah wawasan dan informasi baru yang dapat diimplementasikan di tempat kerjanya.

"Sejauh ini K3 di tempat saya kerja sudah baik, hanya perlu ditingkatkan lagi kepada sumber daya manusianya. K3 harus bisa menjadi budaya, meskipun awalnya berat tetapi nantinya akan terbiasa," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Bulan K3 Dimulai, Seluruh Pihak Diminta Berperan Aktif Budayakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Bulan K3, Seluruh Pihak Diminta Aktif Budayakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Rabu, 31 Januari 2024 6314

Jakarta Safety Run Tutup Rangkaian Bulan K3 DKI Jakarta

Jakarta Safety Run Tutup Rangkaian Bulan K3 DKI Jakarta

Minggu, 03 Maret 2024 7443

 Dinas Nakertransgi Gelar Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Dinas Nakertransgi Gelar Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Senin, 06 Mei 2024 1579

Nakertrasgi Jakut Gelar Job Fair Pekan Depan

Ada Pameran Bursa Kerja di WTC Mangga Dua Pekan Depan, Siapkan Diri Anda

Jumat, 05 Agustus 2022 1588

BERITA POPULER
Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 306748

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 284631

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283621

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282315

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260226

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks