Genangan di wilayah permukiman warga Kebon Pala, RW 04, 05,  07 dan RW 08 Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (30/11), berangsur surut. Hingga jelang sore ini ketinggian air tersisa sekitar 150 sentimeter.

Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Kampung Melayu, Yulia Krisna mengatakan, genangan di kawasan permukiman warga ini dampak luapan Kali Ciliwung. Debit air di Kali Ciliwung meningkat imbas dari kejadian Bendungan Katulampa siaga 2, Rabu (29/1) malam.

"Air mulai masuk ke permukiman warga sekitar pukul 05.00. Terus meninggi hingga puncaknya sekitar 200 sentimeter siang tadi," katanya.  

Dijelaskan Yulia, genangan terjadi di kawasan permukiman warga 27 RT di empat RW dengan ketinggian bervariasi. Total sebanyak 439 KK dengan jumlah 1.333 jiwa terdampak.

Dilanjutkan Yulia, perkembangan sore ini kondisi genangan berangsur menyurut. Sebanyak 10 KK dengan jumlah 31 jiwa masih bertahan di lokasi pengungsian, Aula Masjid Ittihadul Ikhwa, RW 08 Kelurahan Kampung Melayu.

Yulia mengaku, pihaknya telah mendistribusikan bantuan berupa 100 bungkus roti, 10 dus mineral dan 18 pak biskuit bagi warga RW 04 serta RW 05. Lalu, 50 bungkus roti, tiga dus air mineral dan 18 pak biskuit bagi warga di RW 07 serta RW 08.  

"Kalau memang di bagian hulu tidak ada hujan deras lagi, semoga malam ini sudah benar-benar surut," tandasnya.