Bazar Hajatan Tradisi Budaya yang digelar Suku Dinas Kebudayaan Kepulauan Seribu di Alun-alun Pulau Tidung selama dua hari berhasil membukukan omzet mencapai puluhan juta rupiah.

Kepala Seksi Pembinaan dan Pemanfaatan Suku Dinas Kebudayaan Kepulauan Seribu, Triyadi Purnomo mengatakan, kegiatan yang diadakan dari 28-29 Oktober ini mampu meraup omzet Rp 34.990.000 dari hasil penjualan 24 pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) binaan.

"Pelaku UKM ini berasal dari Suku Dinas Parekraf, Suku Dinas PPKUKM, Suku Dinas PPAPP dan Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu," ujarnya, Selasa (31/10).

Triyadi menjelaskan, kegiatan ini bertujuan

melestarikan budaya lokal sekaligus juga mendorong pertumbuhan ekonomi warga. Tujuan lainnya menjadi media promosi pariwisata agar semakin banyak wisatawan yang berkunjung dan mengenal budaya dari Kepulauan Seribu.

"Puluhan UKM ini mereka menampilkan produk unggulan mulai dari kuliner, fesyen dan kerajinan tangan," ungkapnya.

Ani (28), pelaku UKM mengaku sangat terbantu mempromosikan segala macam produk unggulannya selama mengikuti bazar ini.

"Saya menjual fesyen dan aksesoris seperti baju muslim, batik gobang dan kaos dalam. Dua hari omzet saya berhasil mencapai Rp 3.154.000, " tandasnya.