Pemkot Jakpus-INKOWAPI Resmikan Posko Pangan

Selasa, 08 Agustus 2023 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Andry 4246

Posko Pangan Di Jakpus Diresmikan

(Foto: Istimewa)

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat bersama Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (INKOWAPI) meresmikan Posko Pangan Serentak Nasional secara hybrid.

Pada 31 Juli lalu kami sudah kumpulkan pemilik warung untuk dibuat Posko Pangan

Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengatakan, Posko Pangan ini merupakan warung milik warga Jalan Batu Tulis VI, Kebon Kelapa yang dikembangkan menjadi posko.

Posko tersebut berawal dari bagaimana mengangkat ekonomi masyarakat yang dapat dirasakan dampaknya.

Kemudian melahirkan ide dan gagasan dengan mempertemukan antara produsen awal dengan konsumen secara langsung. Sehingga bisa menghindari simpul-simpul distribusi yang membuat harga pangan menjadi mahal.

“Cukup ada warung-warung kecil yang menyediakan pangan dengan harga terjangkau agar biaya operasional bisa ditekan dan pendapatannya ditingkatkan,” terang Dhany, Selasa (8/8).

Menurut Dhany, sebagai percontohan, di wilayahnya ada empat warung di wilayahnya yang diintervensi dalam program ini agar berkembang menjadi Posko Pangan.

“Dari awalnya omset hanya Rp 3 juta menjadi Rp 70-300 juta per bulan. Berarti intervensi program ini cukup efektif untuk mengangkat ekonomi kerakyatan," ucapnya.

Dhany memastikan, mekanisme yang dapat membuat harga pangan lebih murah ini akan dikembangkan di 44 kelurahan di Jakarta Pusat agar harga pangan lebih terkendali.

“Tugas kita sekarang bagaimana cara menstimulus supaya bisa berkembang dan responnya positif," terangnya.

Ketua Umum INKOWAPI, Sharmila Yahya menambahkan, Posko Pangan akan dibuat di seluruh Indonesia dengan bersinergi bersama warung-warung yang sudah ada di desa.

“Pada 31 Juli lalu kami sudah kumpulkan pemilik warung untuk dibuat Posko Pangan dan ini menjadi wilayah percontohan untuk Indonesia,” imbuhnya.

Sharmila mengutarakan, omzet yang diperoleh warung yang telah dijadikan Posko Pangan di Jakarta Pusat di luar dugaan. Mengingat dari target Rp 50 juta, omzet yang didapatkan lebih dari Rp 70 juta per bulan.

“Ternyata mereka bekerja sama dengan grosir-grosir,” ungkapnya.

Desi (48), pemilik warung Posko Pangan mengaku senang warungnya bisa meraup omzet hingga Rp 90 juta. Di warungnya ini, berbagai komoditas serta produk olahan dijual seperti minyak, telur, tepung terigu, gula, sosis, ayam, daging dan siomay.

“Program ini bisa membantu masyarakat. Harganya pun lebih murah," tandasnya.

BERITA TERKAIT
18 Perusahaan Industri Ikuti Business Matching P3DN Gelombang VI

18 Perusahaan Industri Ikuti Business Matching P3DN Gelombang VI

Senin, 07 Agustus 2023 4022

 30 Pelaku UMKM Binaan Ikuti Bazar di Kembangan Utara

30 UMKM Ramaikan Bazar di Kecamatan Kembangan

Senin, 26 Juni 2023 2633

Pemkab Kepulauan Seribu, Distribusikan KAJ, KPDJ, KLJ Serentak

Pemkab Kepulauan Seribu Distribusikan KAJ KPDJ dan KLJ

Senin, 07 Agustus 2023 4574

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1143

Pemprov DKI Cairkan Bansos PKD Oktober 2025

Pemprov DKI Cairkan Bansos PKD Oktober 2025

Senin, 27 Oktober 2025 2847

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1029

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1526

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 827

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks