90 peserta pelatihan Seni Tari Nusantara unjuk kebolehan di Gedung Kesenian Tanah Abang, Jalan Jalan K.H Mas Mansyur, Jakarta Pusat.

Penampilan para peserta sekaligus menutup kegiatan pelatihan tari yang dihelat Suku Dinas Kebudayan Jakarta Pusat selama 10 hari.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Chaidir merasa puas menyaksikan pertunjukan dari dari para peserta. Dalam kegiatan ini, para peserta menampilkan tiga jenis tari dari Sumatera Utara, Jawa Barat dan Aceh.

“Hasilnya sangat luar biasa bagus sekali. Mereka terlihat kompak dan bersemangat,” katanya," katanya, Kamis (27/7).

Chaidir meminta kegiatan serupa tidak hanya diadakan setahun sekali agar warga yang tidak kedapatan kuota bisa mengikuti pelatihan tersebut.

“Saya minta pelatihan ini diselenggarakan enam bulan sekali,” pintanya.

Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Pusat, Moh Nurdin mengatakan, 90 peserta pelatihan tari ini terdiri dari para pelajar SD, SMP, SMA, pengurus RPTRA dan masyarakat umum.

“Setelah ini mereka akan kami libatkan menari di acara HUT Kemerdekaan RI pada Agustus nanti," terangnya.

Nurdin menambahkan, selain dilatih menari, para peserta pelatihan juga diberikan sertifikat dan penghargaan agar semakin semangat berlatih.

“Para peserta selanjutnya akan kami titipkan di sanggar-sanggar seni terdekat supaya bisa mengasah kelenturan gerakan," ucapnya.

Ia berharap, ke depan pelatihan tari ini dapat lebih banyak diikuti generasi muda agar tidak pudar digerus zaman.

Naura Anindita Alesa (9), salah satu peserta Tari Nusantara mengaku sangat senang bisa mengikuti pelatihan ini.

“Senang bisa dapat ilmu dan teman. Terima kasih. Salam budaya,” tandasnya.