Tim sepak bola Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) Ragunan Provinsi DKI Jakarta berhasil mengukir sejarah dengan menyabet gelar juara pada Kejuaran Nasional (Kejurnas) antar PPLP/D/SKO se-Indonesia tahun 2023 di Riau. Pencapaian ini patut diapresiasi, pasalnya tim sepak bola PPOP Ragunan Provinsi DKI Jakarta tidak pernah lolos grup sejak tahun 2010 hingga 2017.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta, Andri Yansyah menyampaikan, prestasi membanggakan ini menjadi kado istimewa di HUT ke-496 Kota Jakarta.

“Ini sebuah penantian panjang. Prestasi luar biasa ini dipersembahkan untuk kota Jakarta yang berulang tahun ke-496. Ini pembuktian bahwa Jakarta akan Jadi Karya untuk Nusantara sesuai dengan tagline HUT Jakarta tahun ini dan mewujudkan Sukses Jakarta untuk Indonesia,” ujar Andri, Jumat (23/6).

Sementara itu, Kepala PPOP Ragunan, Rusdiyanto mengatakan, pencapaian yang sangat berarti terjadi di Aceh pada tahun 2018, di mana tim sepak bola PPOP Ragunan Provinsi DKI Jakarta berhasil tembus ke partai final, namun harus bangga di posisi runner-up. Selanjutnya pada tahun 2019 di Bogor, DKI Jakarta hanya berhasil lolos 8 besar.

“Hal ini menjadi catatan penting bagi tim sepak bola PPOP Ragunan Provinsi DKI Jakarta, karena penantian panjang akhirnya dicapai dengan kerja tim yang sangat luar biasa solid,” ungkap Rusdiyanto.

Rusdiyanto menjelaskan, tim sepak bola yang terbentuk dalam pemusatan latihan pada tahun 2010 yang saat itu bernama PPLP DKI Jakarta, belum pernah mencatatkan nama sebagai juara pada event Kejurnas antar PPLP/D/SKO se-Indonesia cabang olahraga sepak bola.

Dia menyampaikan, setelah vakum karena pandemi COVID-19 pada tahun 2020-2022, Kejurnas antar PPLP/D/SKO cabang olahraga sepak bola digelar kembali di Riau. Sebanyak 12 peserta dari 10 provinsi ikut serta dalam kejurnas ini.

“Tim sepak bola PPOP Ragunan Provinsi DKI Jakarta berhasil mencatatkan nama sebagai juara pada kejurnas di Riau ini. PPOP Ragunan Provinsi DKI Jakarta mengukir sejarah, begitulah kata yan g tepat untuk menggambarkan situasi saat ini yang kita alami dan rasakan,” kata Rusdiyanto.

Sekadar diketahui, perjalanan tim sepak bola PPOP Ragunan di Kejurnas PPLP/DSKO se-Indonesia, berhasil menang dua kali pada fase grup yakni melawan PPLP Riau dengan skor 2-0 kemudian SKO SUMBAR dengan skor 2-0. Pada fase gugur delapan besar bertemu dengan PPLP Maluku Utara, dan berhasil menang dengan skor tipis 1-0. Pada semifinal bertemu dengan SKO Riau dan berhasil menang dengan skor 2-1.

Pada partai final PPOP Ragunan Provinsi DKI Jakarta bertemu kembali dengan tim satu grup yaitu PPLP Riau dan berhasil menuntaskan pertandingan dengan skor kemenangan 1-0.

“Ini sejarah setelah 12 tahun berdiri, tim sepak bola PPOP Ragunan berhasil menjuarai Kejurnas antar PPLP/D/SKO se-Indonesia pada tahun ke-13,” tandas Rusdiyanto.