Food Station Produksi Perdana Minyakita

Sabtu, 29 April 2023 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Erikyanri Maulana 8852

Food Station Produksi Perdana Minyakita

(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)

PT Food Station Tjipinang Jaya (Food Station) berkolaborasi dengan mitra strategis seperti PT Citra Borneo Utama, Tbk; PT Borneo Mitra Bersama Sejati dan PT Binamas Karya Fausta memproduksi Minyakita sebanyak 3,3 juta liter. Produksi Minyakita bertepatan dengan usia Food Station yang genap 51 tahun.

Food Station bersama mitra akan membuat harga-harga terkendali

Direktur Utama Food Station, Pamrihadi Wiraryo mengatakan, Food Station telah melakukan pembelian minyak goreng sebanyak 3.000 ton dari PT Citra Borneo Utama, Tbk pada tahap awal untuk dikemas ke dalam kemasan sederhana dengan merek Minyakita, baik dalam kemasan botol maupun pouch ukuran satu liter.

Pamrihadi menyampaikan, dengan produksi sejumlah 3,3 juta liter bisa memenuhi kurang lebih 15 persen kebutuhan warga Jakarta atau kurang lebih 10 persen kebutuhan warga Jabodetabek.

“Saat ini konsumsi minyak goreng warga Jakarta rata-rata kurang lebih 11 juta liter setiap bulannya. Sementara untuk wilayah Jabodetabek kurang lebih 24 juta liter setiap bulan,” ungkap Pamrihadi, Sabtu (29/4).

Pamrihadi menjelaskan, isu utama minyak goreng kemasan sederhana saat ini adalah kendala ketersediaan pasokan kemudian suplainya yang terbatas dan tidak lancar. Menurutnya, kerja sama ini untuk memperlancar proses suplai dengan kapasitas total produksi 8.000 liter per jam.

“Kami berharap dengan produksi tersebut, Food Station bersama mitra akan membuat harga-harga terkendali karena pasokannya tersedia, khususnya untuk warga DKI Jakarta,” ucap Pamrihadi.

Selain itu, harga-harga di wilayah lain kadangkala masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Maka itu, Minyakita akan disalurkan oleh distributor di kisaran harga antara Rp 13.000-13.500, meskipun HET Rp 14.000.

“Food Station masih menjual Minyakita dengan harga yang jauh di bawah HET. Sehingga harapannya Minyakita yang sampai di masyarakat harganya tidak lebih dari HET,” kata Pamrihadi.

Pamrihadi menambahkan, target pasar dari produksi Minyakita adalah distributor tingkat dua hingga turunan. Untuk sementara ini fokus pendistribusian Minyakita masih difokuskan ke pasar nonmodern.

“Kami memiliki mitra yang mampu menyalurkan produksi Minyakita tersebut, seperti mitra Rumah Beras. Selama ini mereka menjual produk-produk beras medium, minyak goreng, gula, terigu, daging sapi, dan komoditi lainnya. Melalui mitra tersebut targetnya bisa pasar turunan maupun rumah tangga,” tandasnya. 

BERITA TERKAIT
Omzet Bazar Ramadan Dinas KPKP Capai 82 Juta

Omzet Bazar Ramadan Dinas KPKP Capai Rp 82 Juta

Jumat, 07 April 2023 1505

Food Station Luncurkan Rumah Beras di Pondok Kopi

Food Station Luncurkan Rumah Beras di Pondok Kopi

Kamis, 13 April 2023 3501

 523 Warga Pulau Panggang Nikmati Pangan Bersubsidi

523 Warga Pulau Panggang Nikmati Pangan Bersubsidi

Rabu, 29 Maret 2023 2152

BERITA POPULER
Penumpang menuruni Transjakarta

Targetkan 400 Juta Pelanggan, Transjakarta Menuju Fase Smart Mobility

Selasa, 04 November 2025 824

Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1316

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Selasa, 04 November 2025 699

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1186

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1700

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks