10 Persen Makanan di Benhil Mengandung Zat Berbahaya

Sabtu, 27 Juni 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 5171

10 Persen Takjil di Benhil Mengandung Zat Berbahaya

(Foto: Yopie Oscar)

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, bersama Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) hari ini melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pusat penjualan makanan untuk berbuka puasa di Bendungan Hilir (Benhil) Jakarta Pusat.

Sekitar 10 persen makanan di sini mengandung zat berbahaya

Dari sidak itu, diketahui 10 persen makanan mengandung zat berbahaya yang bisa mengakibatkan kanker. Zat berbahaya ditemukan pada makanan yang dijual seperti mi, asinan, kerupuk, cendol, dan kolang-kaling.

"Sekitar 10 persen makanan di sini mengandung zat berbahaya. Formalin dan boraks terkandung di dalam makanan seperti mi, asinan, cendol, kolang-kaling. Selain itu juga ada pewarna tekstil yang bisa memicu kanker dan menyerang hati," kata Dewi Prawitasari, Kepala BPOM DKI di Pasar Benhil Jakarta Pusat, Sabtu (27/6).

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta, kepada Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) untuk segera menarik makanan berbahaya tersebut.

"Saya perintahkan Dinas KUMKMP untuk tarik semua makanan berbahaya yang ada di sini," kata Basuki.

Dia mengingatkan kepada pedagang untuk tidak menjual makanan yang mengandung zat berbahaya. Basuki juga meminta agar tidak hanya pedagang yang dikenakan sanksi, melainkan juga pabrik yang memproduksinya.

"Dinas KUMKMP juga harus temukan ini pabrik buatnya di mana. Tapi, kebanyakan berada di luar Jakarta, kaya di Bogor," ujarnya.

Basuki menyayangkan masih ada pedagang yang menggunakan zat berbahaya untuk makanan. Karena makanan yang dijual untuk orang berupuasa.

"Saya kan dulu sekolah Islam, diajarain salah satu keuntungan puasa adalah kesehatan, karena usus dikosongin jadi pencernaan orang lebih baik. Tapi, yang terjadi apa kalau perut kosong diisi dengan zat kimia seperti ini, kamu pasti kanker," ucapnya.

BERITA TERKAIT
Djarot Akui Perlindungan Konsumen Belum Maksimal

Djarot Akui Perlindungan Konsumen Belum Maksimal

Selasa, 12 Mei 2015 2600

Cegah Makanan Berformalin, Pasar Jatinegara Disidak

Cegah Makanan Berformalin, Pasar Jatinegara Disidak

Kamis, 18 Juni 2015 5281

jajanan puasa bebahaya

Ramadan, Waspadai Makanan Berbahaya

Sabtu, 06 Juni 2015 3642

Cegah Peredaran makanan berbahaya, PKL Binaan Kampung Lima Disosialisasi

Sudin KUMKMP Jakpus Gelar Sosialisasi Makanan Berbahaya

Kamis, 28 Mei 2015 4672

Makanan PKL Binaan di Jakpus Diperiksa

Makanan PKL Binaan di Jakpus Diperiksa

Selasa, 26 Mei 2015 3899

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 3072

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2721

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2362

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 2964

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2823

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks