Sebanyak 10.300 anggota Palang Merah Remaja (PMR) se-Jakarta Timur, Minggu (26/2), dilantik di Lapangan Utama Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur.

Kegiatan dihadiri Ketua Umum PMI RI Jusuf Kalla dan Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi, serta Ketua PMI dari lima wilayah kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

Sebelum resmi dilantik, anggota PMR ini telah mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kepalangmerahan, pada 21 dan 22 Januari lalu. Mereka mengikuti diklat tingkat Pemula (SD/MI), Madya (SLTP/MTs), dan Wira (SLTA/MA) di 10 Kecamatan se-Jakarta Timur serta e-learning secara virtual.

Wali Kota Jakarta Timur, M.Anwar mengatakan, kegiatan ekskul PMR merupakan pilihan tepat untuk pengembangan diri. Ia yakin setelah mengikuti ekskul PMR para pelajar mampu memprioritaskan tugas utama belajar dengan tetap menunjukan prestasi.

“Tujuan PMR adalah agar pelajar mampu mengembangkan diri, menjadi karakter remaja yang berkualitas, mandiri, bertanggungjawab dan memiliki kepedulian sosial terhadap sesama," katanya.

Karena itu, Anwar berharap kegiatan pelantikan PMR ini juga bisa mengedukasi para remaja dalam melakukan perilaku hidup bersih dan sehat, juga disiplin.

"Kalau sudah ikut PMR akan jauh dari hal negatif seperti tawuran, narkoba dan lain-lain," tegasnya.

Ketua PMI Kota Jakarta Timur, H. R. Krisdianto, menyampaikan bahwa 10.300 pelajar yang mengikuti pelantikan ini berasal dari 532 Sekolah dan 55 Madrasah di Jakarta Timur.

Pelantikan ini juga menjadi salah satu indikator keberhasilan pembinaan yang sudah dilakukan oleh PMI Kota Jakarta Timur dan bentuk penghargaan kepada seluruh anggota PMR.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder yang mendukung kegiatan ini, termasuk orang tua, guru dan Relawan PMI Jakarta Timur.

"Kami akan terus melakukan yang terbaik untuk masyarakat Jakarta Timur," tandasnya.