Pembangunan Waduk Halim Perdanakusuma di Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, ditargetkan selesai pada Desember nanti. Saat ini progres pekerjaan sudah mencapai 95 persen.

Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, waduk yang dibangun di atas lahan seluas dua hektar ini untuk mengatasi genangan yang terjadi di wilayah sekitar, khususnya di RW 02 Cipinang Melayu.

Menurut Anwar, proses  pembangunan waduk yang dimulai sejak awal November 2021 lalu ini terus dikebut dan saat ini progresnya sudah mencapai 95 persen.

"Kita lakukan percepatan pembuatan inlet dan outletnya. Sehingga ketika Januari terjadi hujan lebat, warga tidak terdampak banjir," kata Anwar, saat melakukan peninjauan di lokasi, Selasa (15/11) kemarin.

Untuk percepatan pembangunan waduk, ungkap Anwar, pihaknya sudah koordinasi dengan jajaran Sudin Sumber Daya Air Jakarta Timur (SDA), Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur , UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI dan Danlanud Halim Perdanakusuma.

Kasi Pemeliharaan Sudin SDA Kota Jakarta Timur, Puryanto menambahkan, setiap hari ada tiga alat berat dikerahkan di lokasi. Jenisnya dua unit excavator long arm  dan satu unit amphibi.

“Kita targetkan pada Desember nanti rampung,” tegas Puryanto.

Dijelaskan Puryanto, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Sudin LIngkungan Hidup Jakarta Timur dan UPK Badan Air untuk proses pembuangan sampah pengerukan ke TPST Bantargebang.

"Kebanyakan hasil pengerukan lahan ini isinya sampah, bukan lumpur. Karena memang lahan yang digunakan dahulunya tempat pembuangan sampah liar," bebernya

Sementara, Danlanud Halim Perdanakusuma Marsda TNI Tedi Rizalihadi menegaskan,  pihaknya sangat mendukung  pembangunan ini. Karena memang ini untuk kepentingan warga sekitar dalam mengantisipasi timbulnya genangan saat musim hujan.

“Kita harapkan ini secepatnya berfungsi sehingga bisa untuk antisipasi banjir,” tandas  Tedi Rizalihadi.