PAM Jaya Pastikan Pelayanan Lancar Pascaperalihan

Kamis, 27 Oktober 2022 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 2282

PAM Jaya Pastikan Pelayanan Lancar Pasca Peralihan

(Foto: Anita Karyati)

Perumda PAM Jaya optimis pelayanan air bersih untuk masyarakat berjalan lancar, setelah mereka pegang penuh pada 1 Februari 2023 mendatang. Sebelumnya, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di DKI Jakarta dilakukan dua mitra swasta, Aetra dan Palyja.

Untuk pelaksanaan pengembangan SPAM yang terarah dan berkelanjutan

Untuk memastikan hal itu, beberapa langkah telah dilakukan Perumda PAM Jaya, di antaranya melakukan sosialisasi tentang mekanisme pengadaan, registrasi vendoriza, dan verifikasi dokumen kepada mitra bisnis atau vendor.

Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, sosialisasi ini diikuti sekitar 66 vendor yang hadir melingkupi bidang penyediaan material pipa dan aksesoris, spareparts, chemicals, mekanikal dan elektrikal, billing dan collection, meter reading, contact center, job supply, IT, dan marketing.

"Melalui sosialisasi ini, kami ingin mencapai seamless operation di mana pada saat proses peralihan nanti, proses bisnis tetap berjalan tanpa gangguan," kata Arief, Kamis (27/10).

Arief melanjutkan, tata cara dalam pelaksanaan kerja sama dengan vendor ini mengacu pada SK Direksi PAM Jaya No. 137 Tahun 2022 tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa di Lingkungan PAM Jaya.

“Proses ini merupakan upaya kami untuk pelaksanaan pengembangan SPAM yang terarah dan berkelanjutan, dalam rangka pelayanan air bersih kepada seluruh warga Jakarta yang selaras dengan Good Corporate Governance (GCG),” ucapnya.

Ia menambahkan, pada 2030 nanti pihaknya akan melakukan pengembangan SPAM untuk mencapai 100 persen cakupan pelayanan. Untuk mencapai itu, pihaknya, pada Jumat (14/10), telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Moya Indonesia untuk Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum Melalui Optimalisasi Aset Eksisting dan Penyediaan Aset Baru dengan Skema Pembiayaan Bundling.

Menurutnya, kerja sama ini berbeda dengan kerja sama sebelumnya. Kerja sama ini bukanlah privatisasi sebab kendali masih dilakukan secara penuh oleh PAM JAYA. Bahkan, kata Arief, pihaknya memiliki hak untuk menghentikan kerja sama apabila diperlukan.

Arief melanjutkan, dukungan dari seluruh pihak dibutuhkan dalam penyelenggaran SPAM di Provinsi DKI Jakarta. Maka, pihaknya mengajak para vendor untuk bekerjasama dalam memajukan pengelolaan air minum di DKI Jakarta.

"Dengan dukungan dan kolaborasi yang baik dari seluruh pihak, termasuk para vendor, maka kita dapat mencapai 100 persen cakupan pelayanan pada 2030,” tutupnya.

BERITA TERKAIT
PAM Jaya Bakal Tingkatkan Pelayanan Kebutuhan Air di Marunda Kepu

PAM Jaya Terus Tingkatkan Layanan di Marunda Kepu

Selasa, 11 Oktober 2022 1827

PAM Jaya dan Kedua Mitra Tandatangani Kesepakatan Pengalihan SDM

PAM Jaya dan Kedua Mitra Tandatangani Kesepakatan Pengalihan SDM

Jumat, 09 September 2022 2309

Relokasi Pipa Kelar, Suplai Air Bersih Kembali Lancar

Relokasi Pipa Kelar, Suplai Air Bersih Kembali Lancar

Sabtu, 17 September 2022 2019

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 3073

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2722

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2363

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 2965

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2824

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks