Dinas KUMKMP DKI Gelar Pasar Lelang

Rabu, 03 Juni 2015 Reporter: Andry Editor: Agustian Anas 3557

Dinas KUMKMP DKI Gelar Pasar Lelang

(Foto: doc)

Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta menjamin persediaan bahan makanan pokok di ibu kota hingga hari raya Lebaran mendatang cukup tanpa ada kelangkaan pangan.

Lelang forward atau pasar lelang yang telah kami gelar bertujuan mempertemukan pihak penjual dan pembeli produk pertanian seperti beras, sayuran, dan buah-buahan

‎Hal itu dipastikan setelah diadakannya lelang forward yang digelar di kantor Dinas KUMKMP DKI, di Pulogadung, Jakarta Timur. Di dalam kegiatan lelang tersebut, penjual produk pertanian dengan pembeli langsung dipertemukan dan melakukan proses tawar menawar.

"‎Lelang forward atau pasar lelang yang telah kami gelar bertujuan mempertemukan pihak penjual dan pembeli produk pertanian seperti beras, sayuran, dan buah-buahan," kata Joko Kundaryo, Kepala Dinas KUMKMP DKI Jakarta, Rabu (3/6).

Joko mengatakan, ‎lelang tersebut tidak hanya diikuti produsen dari Jakarta, tetapi juga para produsen produk pertanian dari Brebes, Jawa Tengah dan Bandung, Jawa Barat. Kegiatan pasar lelang itu juga dihadiri pedagang beras dari Pasar Induk Beras Cipinang dan Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Di Pasar lelang forward ini, tawar-menawar dilakukan secara langsung, termasuk‎ dalam hal pengiriman barang dan pembayaran satu hingga dua bulan ke depan," jelasnya.

Ia mengungkapkan, dalam kegiatan lelang tersebut, tercatat nilai transaksi mencapai Rp 8.764.600.000‎ yang terdiri dari komoditas beras saigon, beras hitam, beras 64, jeruk maleo asal Sulawesi Selatan, jeruk siam, dan kol bulat. ‎"Melihat dari hasil lelang ini, stok sembako di DKI dijamin tidak akan terjadi kelangkaan, baik selama puasa maupun Lebaran," ungkapnya.

Menurut Joko, kebutuhan bahan makanan pokok selama Ramadhan, umumnya akan cenderung naik ‎sekitar tujuh persen dari hari biasa. Selama kurun waktu itu, kebutuhan harian bahan pokok beras di ibu kota ‎akan meningkat dari 2.500 ton menjadi 2.700 ton.

Walau demikian, lanjut Joko, masyarakat diimbau tidak perlu cemas dengan kelangkaan pangan saat Ramadan hingga Lebaran. ‎"Masyarakat kita minta tidak cemas, karena semua kita pastikan cukup," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Dinas KUMKMP DKI Siapkan Alat Pendeteksi Makanan Berbahaya

Dinas KUMKMP akan Beli Alat Pendeteksi Makanan Berbahaya

Jumat, 29 Mei 2015 5013

Cegah Peredaran makanan berbahaya, PKL Binaan Kampung Lima Disosialisasi

Sudin KUMKMP Jakpus Gelar Sosialisasi Makanan Berbahaya

Kamis, 28 Mei 2015 4729

10 UKM Jakut Ikut Serta di Event Pekan Raya Jakarta

10 UKM Jakut Ramaikan PRJ

Jumat, 29 Mei 2015 5021

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 781

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 770

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1647

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 912

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 638

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks