Sebanyak 45 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) terjaring razia yang dilakukan Sudin Sosial Jakarta Utara sepanjang bulan Mei 2015. Mereka antara lain terdiri dari pak ogah, peengemis, pengamen dan lain sebagainya.

"Biasanya mereka (PMKS) di Mambo sampai Cilincing sekitar sekitar sore, saat kendaraan lagi ramai-ramainya. Kami gunakan mobil dinas, mudah sekali menjangkau mereka. Mereka nggak bisa ngelak, karena sudah ada bukti pegang duit," ujar Erik, Senin (1/6).

Agar lebih mudah menjangkau para PMKS, sambung Erik, pihaknya mensiasati dengan menggunakan mobil dinas saat melakukan razia.

"Hanya ganti pelat, sebatas untuk melakukan penjangkauan dan penertiban. Kalau pakai mobil patroli dilihat PMKS dari jauh mereka langsung kabur," kata Erik.

Dirasa lebih efektif, ke depan, pihaknya juga akan melakukan penyamaran serupa terkait laporan warga tentang keberadaan PMKS di lingkungannya.