Lenggang Jakarta Diresmikan Juni

Minggu, 10 Mei 2015 Reporter: Andry Editor: Agustian Anas 12007

Lenggang Jakarta

(Foto: Reza Hapiz)

‎Pembangunan pusat jajanan kuliner atau food court Lenggang Jakarta di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat telah selesai. Rencananya, program percontohan penataan pedagang kaki lima (PKL) di ibu kota itu akan diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama pada bulan Juni mendatang.

Pada 17 April 2015 lalu kita sudah trial operation. Launchingnya awal Juni, nunggu jadwal dari Pak Gubernur. Karena beliau yang akan meresmikan

"Pada 17 April 2015 lalu kita sudah trial operation. Launching-nya awal Juni, nunggu jadwal dari Pak Gubernur. Karena beliau yang akan meresmikan," kata Joko Kundaryo, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Minggu (10/5).

Joko mengatakan, total pedagang yang berjualan di Lenggang Jakarta sebanyak 329 orang meliputi pedagang kuliner, aksesoris, dan suvenir. Para pedagang kuliner di food court ini menyajikan 52 menu masakan nusantara seperti bakso, gado-gado, batagor, dan lain sebagainya. ‎"Harga makanannya bervariasi, mulai Rp 15.000 hingga Rp 40.000 per porsi," terangnya.

Ia mengungkapkan, para pedagang kuliner di Lenggang Jakarta ini sebelumnya telah diberikan training atau pelatihan memasak sejak Januari 2015 dari dua koki handal. Tak hanya pelatihan memasak, eks pedagang pasar Ikatan Restoran dan Taman Indonesia (IRTI) Monas itu juga diajarkan cara menyapa tamu, mengatur keuangan, sanitasi, higienis, hingga cara berwirausaha.

‎"‎‎Saat ini baru sekitar 40-an pedagang kuliner yang berjualan karena banyak dari mereka yang pulang kampung. Kita berikan batas waktu sampai 20 Mei untuk buka kios. Kalau tidak, kita anggap mereka me‎ngundurkan diri," ucapnya.

Joko menyampaikan, sesuai arahan Gubernur DKI, transaksi pembayaran di kantin Lenggang Jakarta ini sepenuhnya dilakukan dengan sistem non cash melalui kartu e-money yang dapat dibeli pembeli di lokasi.

"Jadi pembeli semua belanja pakai kartu, Masing-masing pedagang sudah punya mesin EDC di kasir. Nanti kartu e-money tinggal digesek (swipe)," jelasnya.

Sementara ini, Lenggang Jakarta beroperasi dari pukul 10.00-18.00 WIB pada hari biasa mengikuti jam buka Taman Monas. Setelah diresmikan, kios usaha para PKL tersebut akan beroperasi dari pukul 06.00-23.00 WIB pada hari biasa, dan buka 24 jam dari Sabtu sore hingga Minggu pagi.

"Para pedagang minta bablas di akhir pekan, dari Sabtu jam 18.00 WIB sampai Minggu pagi. Karena pada Minggu pagi, di Monas banyak yang lari pagi. Kita setuju dan sepakat dengan permintaan mereka," ungkapnya.

BERITA TERKAIT
Program Lenggang Jakarta Beroperasi Februari

Program Lenggang Jakarta Beroperasi Februari

Kamis, 29 Januari 2015 6237

Arena PKL

Program PKL Lenggang Jakarta Monas Molor

Selasa, 23 Desember 2014 7517

kaki lima night market

Kaki Lima Night Market Dipindah ke Wilayah

Sabtu, 17 Januari 2015 7045

PNS Diminta Idolakan Pahlawan

Ahok Minta Swasta Latih PKL IRTI Monas 5 Tahun

Senin, 10 November 2014 6600

pembongkaran lapak pkl irti

PKL Monas Dilatih Cara Menyajikan Makanan Sehat

Kamis, 16 Oktober 2014 6849

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 881

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1618

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 586

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 898

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 994

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks