Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat menggelar Festival Seni Pencak Silat Tradisional Betawi (FSPSTB) di GOR Kecamatan Cengkareng.

Festival yang dihelat dua hari, tepatnya dari 11-12 Juni ini diikuti 60 Perguruan Pencak Silat (PPS) se-Jakarta Barat.

Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat, Ahmad Syaropi mengatakan, festival ini diselenggarakan untuk melestarikan dan mengembangkan pencak silat tradisional Betawi.

"Festival pencak silat ini juga digelar dalam rangka memerihkan Jakarta Hajatan ke-495," ujarnya, Minggu (12/6).

Syaropi menjelaskan, festival pencak silat ini dibagi tiga kategori yang terdiri dari kategori perorangan putra-putri, beregu putra-putri dan pasangan putra-putri dengan total hadiah Rp 275 juta.

Dalam festival ini, berbagai PPS dari berbagai aliran silat Betawi seperti Beksi, Seliwa dan Cingkrik akan menampilkan jurus dan gerakan khusus pencak silat yang dimiliki.

"Selain itu dalam kegiatan ini juga ada pangelaran seni budaya Betawi dan Bazar UMKM," tandasnya.