Pemkot Jakut Sosialisasikan Gerakan Pemilahan Sampah di Pasar Tradisional

Rabu, 01 Juni 2022 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 1527

Pasar Rakyat di Jakut Akan Terapkan Gerakan Pilah Sampah

(Foto: Anita Karyati)

Pemerintah Kota Jakarta Utara melalui Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH), mulai mensosialisasikan gerakan pemilahan sampah ke 23 pasar tradisional.

Kami optimis ini bisa dijalankan.

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara, Achmad Hariadi menjelaskan, sosialisasi dilakukan pihaknya kepada pengurus pasar terkait pembentukan tim, pembuatan sarana dan prasarana pemilahan sampah.

"Pekan ini, pengelola pasar mulai mempersiapkan tim serta sarana dan prasarananya," ucap Hariadi, Rabu (1/7).

Untuk mendukung gerakan ini, ungkap Hariadu, pihaknya menggandeng beberapa kelompok  penggiat lingkungan hidup, seperti penggiat maggot, penggiat pakan ternak, serta penggiat biodigester.

"Jadi ini merupakan suatu gerakan kolaborasi. Sampah organik akan dikumpulkan dan kami angkut untuk dapat dimanfaatkan para penggiat lingkungan hidup,” jelasnya.

Hariadi menambahkan, akan berkordinasi dengan Perumda Pasar Jaya untuk menyediakan kantong pilah sampah ramah lingkungan berjenis organik dan anorganik pada setiap kios di pasar tradisional.

“Kantong ini menjadi tempat pemilahan sampah organik dan anorganik supaya tidak bercecer. Sampah organik akan dimanfaatkan penggiat lingkungan hidup sedangkan sampah anorganik yang bernilai masuk ke bank sampah, sedangkan sampah anorganik yang tidak bernilai masuk ke dalam gerakan sedekah sampah,” bebernya.

Sekretaris Kota Jakarta Utara, Abdul Khalit berharap, gerakan pemilahan sampah ini menjadi langkah awal komitmen untuk mengimplementasikan pengurangan sampah dari sumbernya, nantinya Sudin LH juga akan terus melakukan pendampingn dan evaluasi terhadap pasar rakyat tersebut.

“Kami dukung gerakan ini Apalagi pasar rakyat di Jakut merupakan bagain dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah naungan Perumda Pasar Jaya. Mereka harus menjadi contoh terdepan terhadap hal ini,” ujarnya.

Sementara Manajer Area 14 Perumda Pasar Jaya, Febri Rozaldi, optimis terhadap implementasi pengelolaan sampah pada 23 pasar rakyat di Jakut. Implementasi ini harus dimulai dengan merubah budaya setiap pemilik kios pasar rakyat dari budaya mengumpulkan sampah menjadi memilah sampah.

“Kami optimis ini bisa dijalankan. Dimulai dengan edukasi merubah budaya pemilik kios dari budaya mengumpulkan sampah menjadi memilah sampah,” tutupnya.

BERITA TERKAIT
Sudin LH Jakpus Lakukan Sosialisasi Pembentukan Bank Sampah di Kelurahan Cempaka Baru

Sudin LH Jakpus Sosialisasikan Bank Sampah di RW 03 Cempaka Baru

Rabu, 25 Mei 2022 2374

Sudin LH Jaksel Tindak Tegas Pelaku Usaha Pembakar Sampah di Kebagusan Raya

Sudin LH Jaksel Tindak Tegas Pelaku Pembakar Sampah Sembarangan

Rabu, 25 Mei 2022 1544

Satpel LH Kecamatan Gambir Akan Berikan Penghargaan Kepada Pendamping Berprestasi

Pendamping Lingkungan Hidup Berprestasi Bakal Dapat Apresiasi

Senin, 30 Mei 2022 1765

BERITA POPULER
Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 3178

Direktur Keuangan dan SDM Perumda Dharma Jaya, Deni Alfianto Amris

Dharma Jaya Tegaskan Komitmen Jaga Transparansi dan Akuntabilitas

Sabtu, 13 September 2025 2961

Suasana rapat pimpinan gabungan Bapemperda DPRD DKI Jakarta

Bapemperda Minta Pengusul Segera Serahkan Naskah Akademik Raperda

Selasa, 16 September 2025 1914

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memberikan keterangan kepada media di Stasiun MRT Fatmawati

Pramono Tegaskan Istrinya Tak Punya Jabatan di Balai Kota

Senin, 15 September 2025 2167

Gubernur Resmikan Gereja Paroki Kalvari Lubang Buaya

Gubernur Resmikan Gereja Paroki Kalvari Lubang Buaya

Minggu, 14 September 2025 2516

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks