Kamis, 11 September 2025 Andri Widiyanto 229
Sebanyak 300 pesilat dari 40 perguruan silat tradisional Betawi unjuk gigi dalam Kejuaraan Maen Pukul Betawi 2025 yang digelar di Unit Pengelola Kawasan (UPK) Perkampungan Budaya Betawi (PBB), Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (11/9). Kepala Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi, Toni Bako mengatakan, "Maen Pukul" bukan sekadar atraksi bela diri, tetapi cerminan filosofi hidup masyarakat Betawi yang menekankan keteguhan, kehormatan dan persaudaraan sehingga penting ditanamkan sejak dini.
Unduh PotretKejuaraan Maen Pukul Betawi 2025 ini merupakan pertama kalinya diselenggarakan oleh UPK PBB Setu Babakan dengan maksud untuk mengenalkan silat Betawi kepada generasi muda
Kejuaraan ini bukan hanya menampilkan gerakan silat, tapi juga melestarikan nilai luhur yang terkandung di dalamnya
Sejumlah pesilat cilik sedang menunjukkan aksinya
Aksi para pesilat pada kategori remaja
Para dewan juri sedang melakukan penilaian
Kejuaraan ini diikuti lebih dari 300 peserta anak-anak hingga remaja dari 40 perguruan pencak silat se-DKI Jakarta dengan mempertarungkan kategori seni berdasarkan koreografi, kekompakan dan kekayaan gerak
Kegiatan perdana ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang menggerakkan perguruan silat sebagai penjaga dan penggerak kebudayaan Betawi