PKK Jakut Kampanyekan ASI Ekslusif Melalui Podcast

Kamis, 27 Agustus 2020 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Andry 1658

 PKK Jakut Kampanyekan ASI Eksklusif Melalui Podcast

(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)

Tim Penggerak PKK Jakarta Utara menggelar siaran podcast dengan tema peningkatan pemberian ASI dan kebijakan penyediaan laktasi kepada masyarakat. 

Memberikan ASI ekslusif juga sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT karena telah diberikan anak yang sehat

Kegiatan yang merupakan bagian dari kampanye ASI ekslusif ini hasil kerja sama Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) dan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara.

Ketua Tim Penggerak PKK Jakarta Utara, Suni Sigit Wijatmoko mengatakan, pemberian ASI ekslusif pada bayi yang dimulai sejak lahir hingga usia enam bulan tanpa makanan tambahan tetap dianjurkan di masa pandemi COVID-19 ini. Kemudian proses ASI ekslusif dilanjutkan sampai usia dua tahun disertai pemberian makanan pendamping ASI.

"Memberikan ASI ekslusif juga sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT karena telah diberikan anak yang sehat," katanya, Kamis (27/8).

Menurut Suni, kebutuhan gizi anak di masa pandemi harus selalu terpenuhi. Karena itu, para kader PKK Jakarta Utara diimbau agar lebih giat lagi menyosialisasikan pentingnya pemberian ASI ekslusif di lingkungan masyarakat.

"Tinggal kemauan. Dukungan dari lingkungan tempat kerja juga sangat dibutuhkan untuk memberi ruang dan keleluasan bagi karyawan melakukan proses pompa ASI di sela waktu kerja," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Indah Raksi menegaskan, tidak ada larangan menyusui bayi di masa pandemi COVID-19. Namun bagi ibu yang terkonfirmasi COVID-19 tidak dilakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) kepada bayi dan harus menggunakan ASI perah untuk mencukupi kebutuhan ASI pada bayinya.

"ASI perah yang tidak disimpan dalam kulkas dan mengandalkan suhu ruangan hanya bertahan enam sampai delapan jam. Kalau disimpan dalam kulkas bertahan sekitar dua sampai tiga minggu," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Puskesmas Gambir Sosialisasikan Imunisasi dan ASI Ekslusif

Puskesmas Gambir Sosialisasikan Imunisasi dan ASI Ekslusif

Kamis, 20 Juni 2019 2414

Puskesmas Menteng Gelar Acara Peringatan Pekan ASI se-Dunia

Puskesmas Menteng Gelar Acara Peringatan Pekan ASI se-Dunia

Selasa, 13 Agustus 2019 2718

BERITA POPULER
Pengunjung sedang melihat stan Dinas Parekraf DKI di Event WITF & SEABEF 2025

Jakarta Perkuat Promosi Pariwisata di Ajang Internasional WITF & SEABEF 2025

Sabtu, 11 Oktober 2025 1392

Proses pemadaman api di lokasi kebakaran oleh petugas gulkarmat

80 Personel Gulkarmat Berhasil Padamkan Kebakaran di Papanggo

Sabtu, 11 Oktober 2025 1332

Uji coba wisata malam Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Sabtu (11/10)

Wisata Malam TMR Diminati Masyarakat

Senin, 13 Oktober 2025 778

Jakarta Peringkat 18 Kota Paling Bahagia Dunia

Begini Respons Pramono Terkait Jakarta Masuk 20 Kota Paling Bahagia di Dunia

Senin, 13 Oktober 2025 719

Asosiasi Perkumpulan Pedagang Pasar Pramuka menemui Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung

Temui Gubernur, Pedagang Pasar Pramuka Bahas Harga Sewa Kios

Kamis, 09 Oktober 2025 1131

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks