Ancol Bakal Peringati Hari Keanekaragaman Hayati Secara Virtual

Kamis, 14 Mei 2020 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Erikyanri Maulana 2239

Besok Ancol Gelar Hari Keanekaragaman Hayati Internasional Secara Virtual

(Foto: doc)

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam. Berbagai jenis flora dan fauna berdomisili dan banyak pula yang merupakan endemik.

Acara ini merupakan program sinergi dari komunitas Teens Go Green Indonesia, yang juga merupakan salah satu komunitas binaan Ancol dan Yayasan KEHATI,

Menurut Bappenas (2016) dalam dokumen Indonesian Biodiversity Strategy and Action Plan (IBSAP) 2015 – 2020 menyebutkan, Indonesia merupakan rumah bagi 13 persen spesies mamalia, 8 persen spesies reptilia, 6 persen spesies ampibia, 16 persen spesies burung dan 10 persen spesies kupu kupu yang ada di dunia.

Dept. Head Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol, Rika Lestari mengatakan, dengan keunikan itu Ancol juga turut mendukung melestarikan keanekaragaman hayati. Salah satu bentuk kepedulian tersebut, Ancol mendukung kegiatan TGG Talks special peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Internasional dengan tema "Our Solutions are in Nature: Inspirasi dari para Penggiat Keanekaragaman Hayati" yang akan dilaksanakan pada Jumat, 15 Mei 2020 pada pukul 15.00 – 16.00 melalui  aplikasi Zoom.

"Acara ini merupakan program sinergi dari komunitas Teens Go Green Indonesia, yang juga merupakan salah satu komunitas binaan Ancol dan Yayasan KEHATI," ujar Rika dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/5).

Rika menjelaskan, Jakarta sebagai Ibukota dan merupakan kota yang terletak di pesisir juga memiliki keanekaragaman hayati yang cukup banyak. Terlebih flora dan fauna yang hidup dalam ekosistem perkotaan dan pinggir pantai, serta perairan laut.

Salah satu lokasi di Jakarta yang memiliki cukup banyak keanekaragaman hayati flora dan fauna secara liar adalah kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol. Selain sebagai kawasan wisata, Ancol juga memiliki fungsi sebagai lembaga konservasi.

Pada tahun 2019, Ancol telah menumbuhkan sekitar 2.672 kilogram kerang hijau atau setara dengan 130.000 kerang hijau di dasar laut Ancol. Program ini telah dapat memfiltrasi sekitar 26.000 liter air laut setiap jamnya atau dapat dikatakan bahwa  setiap minggunya keberadaan kerang hijau ini dapat memfiltrasi sekitar 4.368.000 liter air laut secara alami.

"Dasar Laut Ancol yang semula tertutup lumpur secara perlahan mulai berubah. Ancol juga aktif dalam berbagai kesempatan untuk mengampanyekan konservasi keanekaragaman hayati," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Jangan Terlewatkan Hari Ini Ada Rekreasi Liburan Dari Ancol

Ancol Hadirkan Liburan Virtual

Kamis, 07 Mei 2020 2558

Karyawan Ancol Bagikan 100 Nasi Bungkus Setiap Hari

Karyawan Ancol Bagikan Nasi Bungkus Selama Ramadan

Rabu, 29 April 2020 2408

Disdik Siapkan Sekolah Sebagai Fasilitas Pendukung Penaganan COVID-19

Disdik Siapkan Sekolah Sebagai Fasilitas Pendukung Penaganan COVID-19

Rabu, 22 April 2020 3023

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 3284

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2930

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2556

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 3171

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 3032

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks