Dinas LH Tanda Tangani PKS ITF Sunter dengan PT Jakpro dan PT PLN

Rabu, 16 Oktober 2019 Reporter: Adriana Megawati Editor: Andry 3674

 Kurangi Sampah di Ibukota, Pemprov DKI Jalin Kerjasama dengan PT Jakpro dan PT PLN

(Foto: Adriana Megawati)

Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk melaksanakan proyek Intermediate Facility (ITF) Sunter di Gedung Balai Kota DKI Jakarta.

Kepentingan kita memastikan kota ini bersih dari sampah,

Bersama dengan itu juga dilaksanakan Perjanjian Jual Beli Listrik (PJBL) antara PT Jakarta Lestari yang merupakan anak perusahaan PT Jakpro dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, kolaborasi yang terjalin antara Pemprov DKI dengan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini diharapkan dapat mengatasi segala persoalan sampah di Jakarta.

"Kepentingan kita memastikan kota ini bersih dari sampah. Saya harap PT Jakpro dan Dinas Lingkungan Hidup DKI dapat berkolaborasi. Insya Allah, persoalan sampah di Jakarta ujungnya bisa terselesaikan," ujarnya di lokasi, Selasa (16/10).

Pelaksana Tugas (Plt) Dirut PT PLN (Persero), Sripeni Inten Cahyani mengharapkan, kerja sama ini dapat mengatasi persoalan sampah di Ibukota. Selain itu, ITF Sunter juga diharapkan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam mengelola sampah dengan kapasitas 35 megawatt.

"Kami PLN siap mendukung kebijakan pemerintah untuk pengelolaan lingkungan di Jakarta," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, Andono Warih menyampaikan, ITF Sunter merupakan salah satu Kegiatan Strategis Daerah (KSD) yang telah ditetapkan Pemprov DKI.

"ITF Sunter ini berteknologi ramah lingkungan dan bertujuan untuk mengurangi beban sampah di TPST Bantar Gebang," ungkapnya.

Menurutnya, ITF Sunter merupakan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang terbesar di Indonesia dengan teknologi yang handal dan telah terbukti di negara-negara maju.

"ITF Sunter adalah wajah baru pengelolaan sampah Ibukota. Ini impian Jakarta sejak belasan tahun yang lalu," tandasnya.

Sekadar diketahui, ITF Sunter ini nantinya mampu mengubah sampah menjadi energi listrik sebesar 35 megawatt dari 2.200 ton sampah per hari. Per hari, DKI Jakarta menghasilkan sampah sekitar 7.500 ton. ITF Sunter direncanakan mulai beroperasi di 2022 mendatang dan terhubung dengan Gardu Induk Kemayoran melalui jalur transmisi 150kV sepanjang 2,2 kilometer.

BERITA TERKAIT
Anies Resmikan Pembangunan ITF Sunter

Anies Groundbreaking Pembangunan ITF Sunter

Kamis, 20 Desember 2018 4632

Dewan Dukung ITF Sunter Dilanjutkan Pembangunannya

Dewan Dukung Pembangunan ITF Sunter Dilanjutkan

Kamis, 25 Januari 2018 1225

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 3173

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2821

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2453

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 3060

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2922

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks