Balkot Farm Jadi Percontohan Pertanian Perkotaan di Area Pekantoran

Jumat, 02 Agustus 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 4847

Balkot Farm Jadi Contoh Budidaya Tanaman Dengan Pemanfaatan Ruang

(Foto: Reza Hapiz)

Balkot Farm yang ada di Balai Kota DKI Jakarta menjadi percontohan upaya memanfaatkan keterbatasan lahan di area perkantoran untuk mengaplikasikan urban farming atau pertanian perkotaan.

Makin indah dan asri

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, pihaknya akan terus mengajak para pengelola gedung yang ada di Jakarta untuk ikut ambil bagian menerapkan pertanian perkotaan. Terlebih, saat ini sudah ada Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 14 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Pertanian Perkotaan.

"Kami ingin memberikan contoh, di mulai dari rumah sendiri, perkantoran milik Pemprov DKI. Tanaman bisa menyerap polutan untuk meningkatkan kualitas udara, membuat lingkungan makin indah dan asri," ujarnya, usai acara peresmian Balkot Farm, Jumat (2/8).

Darjamuni menjelaskan, tahun ini Kantor Dinas KPKP di Jalan Gunung Sahari Raya, Jakarta Pusat, akan dibuat wall garden. Selain itu, dalam program selanjutnya area gedung di bagian atap juga akan dibuat lahan pertanian perkotaan atau penghijauan.

"Kita akan terus melakukan sosialisasi kepada pengelola gedung. Kami ingin mereka juga bisa melakukan hal yang sama, Dinas KPKP siap memberikan pendampingan," terangnya.

Menurutnya, Balkot Farm bisa menjadi etalase dari pelaksanaan Balkot Farm di Ibukota, mulai dari tanaman herbal, sayuran, hingga buah-buahan.

"Kami ingin mengajak kaum milenial untuk ikut menjadi bagian dan pelaku pertanian perkotaan di Jakarta, karena ini sangat menjanjikan," ungkapnya.

Kepala Seksi Pertanian Perkotaan Dinas KPKP DKI Jakarta, Taufik Yulianto menambahkan, adanya Balkot Farm bisa menjadi inspirasi bagi perkantoran di DKI Jakarta untuk menerapkan pertanian perkotaan di ruang-ruang yang tersedia dan mengembangkannya.

"Semoga diikuti oleh perkantoran untuk menerapkan pemanfaatan ruang dengan melakukan urban farming, kemudian pengembangannya baik dari variasi tanaman dan kualiatas sayuran yang dihasilkan," tuturnya.

Sementara, pelaku urban farming penerima penghargaan dari Dinas KPKP, Nana Suganda menuturkan, pemilik gedung bisa melibatkan warga maupun kelompok tani di sekitarnya untuk mengelola lahan yang bisa dimanfaatkan untuk pertanian perkotaan.

"Prinsipinya kami siap, tinggal difasilitasi saja. Ini tentu bisa saling membantu, baik untuk warga atau anggota Poktan maupun pemilik atau pengelola gedung," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Sayuran dan Tanaman Obat Dipanen di Balkot Farm

Sayuran dan Tanaman Obat Dipanen di Balkot Farm

Kamis, 11 Juli 2019 4252

Diskominfotik-Dinas KPKP Panen Sayuran di Balkot Farm

Diskominfotik-Dinas KPKP Panen Sayuran di Balkot Farm

Senin, 20 Mei 2019 3927

BERITA POPULER
Rapat paripurna jawaban Gubernur soal APBD 2026 dan PAM Jaya

DPRD Gelar Paripurna Jawaban Gubernur tentang APBD 2026 dan PAM Jaya

Senin, 08 September 2025 3638

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 1799

Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 2078

Suasana Festival Dayung Siswa Pecinta Alam DKI Jakarta, di Kanal Banjir Timur

Munjirin Dukung Festival Dayung Sispala di KBT Jadi Agenda Tahunan

Sabtu, 13 September 2025 1418

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 2039

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks