Siswa SD-SMP Manfaatkan RPTRA Amiterdam untuk Belajar Kelompok

Rabu, 10 April 2019 Reporter: Suparni Editor: F. Ekodhanto Purba 2834

RPTRA Amiterdam Manfaatkan Jam Belajar Malam Untuk Belajar Kelompok

(Foto: Suparni)

Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Amiterdam, memanfaatkan jam belajar malam yang diberlakukan oleh Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan untuk kegiatan belajar kelompok bagi siswa, baik SD maupun SMP. 

Dari yang awalnya lima orang kini sudah mencapai 20 orang siswa yang ikut belajar kelompok

Pemberlakuan jam belajar malam dari pukul 19.00-21.00 tersebut mendapat respon positif dari siswa dan orang tua di Pulau Untung Jawa.

Surni, salah satu pengelola RPTRA Amiterdam, Pulau Untung Jawa mengatakan, pihak RPTRA memanfaatkan kebijakan ini dengan mengadakan belajar kelompok bagi siswa sejak 2015 lalu. Hasilnya, puluhan siswa tingkat SD dan SMP ikut belajar kelompok di RPTRA pada jam belajar malam.

"Dari yang awalnya lima orang kini sudah mencapai 20 orang siswa yang ikut belajar kelompok," ujarnya, Rabu (9/4).

Menurutnya, metode yang dijalankan dalam belajar kelompok itu adalah dengan membantu siswa dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah (PR). Selanjutnya, berdiskusi dan bertukar informasi terkait mata pelajaran serta ilmu pengetahuan.

Terkait hal itu, Khodijah (28), salah satu orang tua siswa yang ikut dalam belajar kelompok mengatakan, ikut senang dengan adanya pemberlakukan jam belajar malam ditambah dengan adanya kelompok belajar di RPTRA.

"Sangat membantu bagi perkembangan ilmu dan pengetahuan anak saya," katanya.

Sementara itu, Lurah Pulau Untung Jawa, Supiyadi menambahkan, pemberlakukan jam belajar malam di Pulau Untung Jawa sejak 2015 lalu saat banyak anak-anak mengantre dari sore hingga malam hari di depan kelurahan dan RPTRA untuk memanfaatkan jaringan wifi yang dipasang Sudin Kominfotik.

Sejak saat itu pula jaringan wifi di Pulau Untung Jawa dimatikan jika memasuki jam belajar malam pukul 19.00-21.00 agar anak-anak belajar di rumah, namun sekarang wifi sudah hidup 24 jam. Sekarang, orang tua dengan kesadarannya sendiri akan melarang anak-anaknya bermain pada saat jam belajar malam.

"Alhamdulillah, hingga kini jam belajar malam masih berlaku," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Tim Monitoring Jam Belajar Rawa Badak Utara Dikukuhkan

Warga Rawa Badak Utara Dukung Gerakan Jam Belajar Malam

Rabu, 06 Maret 2019 1751

Satpol PP Jakbar Awasi Anak Sekolah di Malam Hari

Satpol PP Jakbar Bantu Awasi Pelaksanaan Jam Belajar Malam

Rabu, 05 Desember 2018 3264

Camat Tambora Gelar Sidak JBM di Tanah Sereal

Camat Tambora Pantau Jam Belajar Malam di Tanah Sereal

Rabu, 19 September 2018 3997

BERITA POPULER
 1.000 Orang di Jakbar Ikuti CKG di Peringatan Hari Ibu

1.000 Warga Jakbar Ikuti CKG di Peringatan Hari Ibu

Kamis, 11 Desember 2025 5702

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1091

Satu unit ekskavator melakukan pengerukan saluran penghubung Pulo di Jalan Raya Pasar Minggu

Pengerukan Saluran Phb Pulo Ditarget Kelar Sebulan

Minggu, 14 Desember 2025 1048

Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2025 di TMII, Jakarta Timur

HKSN 2025, Pilar Sosial Perkokoh Solidaritas dan Kepedulian Warga

Senin, 15 Desember 2025 837

Pramono membuka Musyawarah Nasional INTI di (INTI) di Aston Kemayoran City

Buka Munas INTI, Pramono Tegaskan Komitmennya Jadi Pemimpin Semua Golongan

Sabtu, 13 Desember 2025 1233

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks