Atasi Banjir, DKI Akan Bangun 5 Rumah Pompa

Rabu, 27 Agustus 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 5876

Pembangunan Rumah Pompa

(Foto: doc)

Salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta menanggulangi banjir di ibu kota yakni dengan membangun rumah pompa di sejumlah titik rawan banjir. Sebagai langkah awal, Pemprov DKI Jakarta akan membangun lima rumah pompa yang berlokasi di hilir sungai. Rumah pompa ini bertujuan mengatasi banjir akibat rob.

Kalau kelima rumah pompa ini selesai dibuat akan mengurangi 24 persen banjir di Jakarta

Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta, SM Robert Rajaguguk mengatakan, pembangunan kelima rumah pompa tersebut akan dilakukan secara bertahap.

"Kalau kelima rumah pompa ini selesai dibangun, akan mengurangi 24 persen banjir di Jakarta," kata Robert, Rabu (27/8).

Kelima rumah pompa yang akan dibangun masing-masing berada di kawasan Sentiong, Hailai-Marina, Karang, Angke, dan Kamal Muara. Tahap awal akan dibangun di Kali Sentiong.

Pembangunan rumah pompa Sentiong ini merupakan kewajiban pengembang, yakni PT Manggala Krida Yudha (MKY). Perusahaan tersebut merupakan salah satu yang akan membangun reklamasi pulau di utara Jakarta. Anggarannya mencapai Rp 1,1 miliar.

"Ini kewajiban pengembang, tadinya mau dibangun menggunakan APBD tapi akhirnya kita serahkan ke pengembang," ujar Robert.

Rumah pompa Sentiong ini dibangun untuk mengatasi genangan di daerah aliran sungai (DAS) Kali Sunter hingga perbatasan Depok. Luas daerah tangkapan atau catchment area mencapai 47 kilometer.

Konsultan Dinas PU dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Hernawan menambahkan, di rumah pompa Sentiong akan dipasang sebanyak 12 pompa dengan kapasitas masing-masing pompa 10 kubik per detik. Diperkirakan pada akhir 2015 rumah pompa tersebut sudah bisa berfungsi.

"Alternatif pembelian pompa asal Eropa, Korea, dan Jepang. Nanti dilihat mana yang terbaik," ujar Hernawan

Rumah pompa ini akan dibangun di atas kali, sehingga tidak membutuhkan pembebasan lahan. Selain itu, nantinya lahan paling atas akan dibuat untuk public area. Bangunan yang akan dibuat yakni dengan lebar 50 meter dan panjang 200 meter. "Kita sengaja bangun rumah pompa tidak menggunakan lahan, tetapi diatas sungai, untuk menghindari kendala pembebasan lahan," katanya.

BERITA TERKAIT
Selama Libur Lebaran, Petugas Rumah Pompa Tetap Siaga

Selama Libur, Petugas Rumah Pompa Tetap Siaga

Selasa, 29 Juli 2014 3873

jokowi_pompa_air_jepang4.jpg

Jakpus Perbaiki Rumah Pompa

Jumat, 28 Maret 2014 3204

pompa_pengendali_banjir_lenny.JPG

DKI Diminta Bangun Rumah Pompa di Sunter Agung

Senin, 10 Maret 2014 4769

Akhir September, Sisi Barat Waduk Pluit Akan ditertibkan

Ratusan Rumah di Sisi Barat Waduk Pluit Akan Ditertibkan

Jumat, 22 Agustus 2014 5122

BERITA POPULER
Pramono Anung dan Iwan Setiawan memberikan keterangan kepada media setelah pembukaan JEF 2025

Pemprov DKI dan BI Perluas Digitalisasi Pasar di Jakarta

Sabtu, 25 Oktober 2025 3640

Pemprov DKI Cairkan Bansos PKD Oktober 2025

Pemprov DKI Cairkan Bansos PKD Oktober 2025

Senin, 27 Oktober 2025 2468

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 708

Pramono Ajak GAPOPIN Jalin Kerja Sama Jaga Kesehatan Mata

Pramono Ajak GAPOPIN Jalin Kerja Sama Jaga Kesehatan Mata

Rabu, 29 Oktober 2025 1018

Saluran Air di Jalan Darmawangsa IV Direvitalisasi

Saluran Air di Jalan Darmawangsa IV Direvitalisasi

Rabu, 29 Oktober 2025 1006

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks