Jumat, 05 Agustus 2016 Bayu Suseno 1234
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan Keberadaan kartu Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan palsu disebab
kan oleh budaya suap atau sogok menyogok yang merebak di lingkungan masyarkat. Dari informasi yang diperoleh Beritajakarta TV, Jumat (5/8/2016), sebanyak 28 kartu BPJS Kesehatan palsu dari 7 KK ditemukan petugas di Puskesmas Kecamatan Koja, Jakarta Utara kamis kemarin. Kartu BPJS Kesehatan palsu ini diketahui saat sepsang suami istri hendak melakukan pengobatan di Puskesmas tersebut.