Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Aceng Zaeni, menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, yang diselenggarakan di Pulau Gusung Sekati, Kepulauan Seribu Utara, Jumat (17/10/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Aceng Zaeni didampingi Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Kepulauan Seribu, Purnomo, serta jajaran Kecamatan Kepulauan Seribu Utara dan Kelurahan Pulau Panggang.

Kegiatan ini menjadi ajang studi banding dan berbagi pengalaman antar daerah, dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), sekaligus memperkuat sinergi dan kerja sama antar Pemerintah Daerah untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.

“Kami ucapkan selamat datang di Kabupaten Kepulauan Seribu. Kami sangat bangga atas kehadiran Bupati dan jajaran Forkopimda Hulu Sungai Utara di sini,” ujar Aceng Zaeni.

Aceng menjelaskan, sebagian besar masyarakat Kepulauan Seribu berprofesi sebagai nelayan dengan latar belakang beragam, mulai dari suku Bugis, Banten, hingga Kalimantan.

“PAD kami berada di tingkat provinsi, bukan di tingkat kabupaten, karena posisi Kepulauan Seribu sama dengan wilayah kota administrasi lain di Jakarta, yaitu Selatan, Barat, Utara, Timur, dan Pusat, yang langsung berada di bawah Gubernur,” jelasnya.

Aceng mengaku, fokus pembangunan ke depan adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat, termasuk memperkuat layanan transportasi antar pulau.

“Kita memiliki 113 pulau, tentu butuh sistem transportasi yang kuat. Kami berkolaborasi dengan masyarakat dan swasta untuk meningkatkan akses antar pulau,” ujarnya.

Aceng menambahkan, Kepulauan Seribu memiliki potensi besar di sektor pariwisata, dengan tagline “Seribu Pulau, Seribu Pesona, Seribu Cinta”.

“Mudah-mudahan kehadiran Bupati Hulu Sungai Utara dapat memberi inspirasi dan manfaat, sekaligus mempererat hubungan antar daerah,” kata Aceng.

Sementara itu, Bupati Hulu Sungai Utara, H. Sahrujani, mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari jajaran Kabupaten Kepulauan Seribu.

“Kami datang dengan rombongan sekitar 25 orang dari berbagai lintas sektor, mulai dari Dinas Pendidikan, Kesbangpol, Sekda, dan lainnya,” ujarnya.

Sahrujani menambahkan, Kabupaten Hulu Sungai Utara memiliki luas wilayah sekitar 972 kilometer persegi, dengan 89 persen berupa kawasan rawa. Potensi utama daerah tersebut terletak pada sektor pertanian, perikanan tangkap, dan budidaya.

“Kami ingin belajar bagaimana Kepulauan Seribu mengelola potensi daerah, khususnya dalam hal pengendalian PAD di sektor perikanan dan UMKM,” kata Sahrujani.