Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur akan menggelar job fair atau pameran kerja di tingkat kecamatan. Pameran kerja diharapkan mengurangi angka kemiskinan.

Hal itu ditegaskan Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Administrasi Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, saat memimpin Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) bulan April Tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur, di Ruang Pola Lantai 2 Gedung Blok A, Kantor Walikota, Rabu (30/4/2025).

Plt Walikota menjelaskan, job fair dilaksanakan menyusul Instruksi Sekretariat Daerah (Insekda) 2024, yang harus dilakukan dan ditindaklanjuti. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, di Jakarta Timur ada tujuh ribu warga yang memerlukan intervensi dari pemerintah, terutama terkait kemiskinan.

“Ini perlu perhatian khusus dari kita, perlu dilakukan pengecekan berkala dari para lurah by name by address, biar lurah bisa lihat langsung apa yang harus dilakukan ke depannya,” kata Plt Walikota.

Bekerjasama dengan semua pihak dan stakeholder terkait, salah satu upaya mengurangi angka kemiskinan tersebut, Plt Walikota menjelaskan, pihak Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur akan menyelenggarakan job fair di kecamatan se-Jakarta Timur.

“Ini agar job fair lebih menyentuh sampai ke tempat bawah, biasanya job fair dilaksanakan di tingkat kota, ini kita lakukan di kecamatan-kecamatan, Jadi para lurah sudah mendata warga yang membutuhkan dan melalui job fair tadi. Ini merupakan salah satu solusinya dalam mengurangi angka pengangguran di Jakarta,” jelasnya.

Rakorwil yang membahas banyak hal dan agenda rutin Pemkot Jakarta Timur juga dihadiri para pejabat pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur baik dari kepala suku dinas, kepala bagian, kepala suku badan, kepala Puskesmas, kepala RSUD, para camat dan para lurah se-Jakarta Timur. Hadir juga perwakilan dari 10 kecamatan dan 65 kelurahan di Jakarta Timur.

Kegiatan diwarnai penyerahan piagam penghargaan Kelurahan/Desa Cantik, dari  Plt Walikota kepada Lurah Pulogadung Ariyanto. (JS)