Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur melalui Suku Dinas Kesehatan menggelar kampanye Telekonsultasi Kesehatan Jiwa, di Aula SMA Negeri 81, Jalan Kartika Eka Paksi, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Rabu (23/4/2025). 

Kampanye dikuti 180 orang terdiri dari SKPD, peserta didik tingkat SMA sederajat dan stakeholder di lingkungan Kota Jakarta Timur. Kegiatan yang dibuka langsung Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Jakarta Timur, Achmad Salahuddin, sebagai bagian dari upaya promosi dan peningkatan layanan kesehatan jiwa bagi seluruh warga Jakarta. 

“Ini merupakan kegiatan yang positif dan harus kita apresiasi dan bermanfaat besar sebagai bentuk upaya nyata. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta telah meluncurkan Layanan Telekonsultasi Kesehatan Jiwa 24 jam. Layanan ini dapat diakses kapan saja dan di mana saja oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk remaja, lansia, dan penyandang disabilitas secara gratis, aman, rahasia, dan professional melalui platform aplikasi JAKI mapun telepon,” kata Achmad. 

Menurutnya, layanan Telekonsultasi Kesehatan Jiwa ini diharapkan dapat meningkatkan aksebilitas pelayanan kesehatan jiwa, menurunkan stigma, memperkuat literasi kesehatan mental, menjadi layanan awal respons krisis, sebelum dirujuk kelayanan lanjutan jika dibutuhkan secara terintegrasi dengan system kesehatan DKI Jakarta baik dari Puskesmas hingga layananan kegawatdaruratan kesehatan jiwa. 

Tentunya dengan ini marilah bersama mendukung program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Layanan Telekonsultasi Kesehatan Jiwa akan terus mengedepankan keterlibatan stakeholder, komunitas, lingkungan RT/RW, institusi pendidikan hingga tempat ibadah sebagi agen perubahan demi terciptanya Jakarta yang lebih peduli, tangguh dan sehat secara mental. 

“Jangan tunggu parah, jangan merasa sendiri, ada layanan telekonsultasi kesehatan jiwa untuk bantu kamu,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur, dr.Herwin Meifendy, menjelaskan kegiatan tersebut menghadirkan empat narasumber yang kompeten dan pihaknya telah menyiapkan petugas dalam memberikan solusi berupa konsultasi secara online. 

“Mudah-mudahan dari layanan ini dapat memberikan solusi seperti yang pak asisten tadi sampaikan mengantisipasi kejadian kejadian yang tidak diinginkan dari pala pelajar, atau usia muda remaja, kami hadir dengan solusi dan tentunya menjaga kerahasiaanya,” ujarnya.

Di sisi lain, Albaini Zuhdi, Plt Kepala Sekolah SMAN 81 Jakarta mengakui senang dengan adanya kegiatan kampanye telokonsultasi kesehatan jiwa di Jakarta Timur. Pasalnya dengan adanya platform seperti itu dapat membantu menyelesaikan permasalahan kesehatan mental bagi pelajar.

“Cukup baik ya, dengan ini kerjasama pendidikan terbantu dalam mengantisipasi permasalahan dan memberikan solusi mental,” ungkapnya. (AJ)